56 || 👶

476 44 3
                                    

Happy reading 🍃

_______________________

Tak terasa sudah menginjak bulan kelahiran baby salju nya Winter dan Jaehyuk. Sifat protektif Jaehyuk terhadap Winter dan anaknya semakin kuat. Bahkan setiap waktu ia bertanya kepada istrinya itu apakah perutnya sakit atau tidak.

Dan sekarang keluarga kecil ini sedang berkumpul di ruang keluarga. Jaehyuk yang mengawasi Jaehee dan Minji. Sedangkan Winter selonjoran di sofa sambil memakan cemilan dan menonton laptop milik suaminya itu.

"Hiks...."

"Kebiasaan, jangan nontonin drakor mulu kalo cengeng"ledek Jaehyuk sambil sibuk menggendong Minji.

Winter hanya mendelik dan mempoutkan bibirnya,lalu kembali fokus ke layar laptopnya.

"A-aduh"

Tiba-tiba perutnya merasa sakit,ia langsung meminta tolong kepada Jaehyuk.
"J-jae.."

"Kenapa? Sakit? Perut kamu sakit?"

Winter mengangguk pelan dengan tangan yang mengusap-usap perutnya.

"Kita ke rumah sakit sekarang, takutnya ini waktu kamu melahirkan"

Perlahan,Jaehyuk menggendong Winter dan membawanya ke rumah sakit, Jaehee dan Minji dirumah bersama bi Sukmi.

***

"Lo kok gak bilang kalo Winter mau lahiran?!"

Terdengar suara lengkingan dari Ningning diseberang sana. Padahal Jaehyuk berniat memberitahu Asahi, namun ternyata yang mengangkat teleponnya adalah Ningning.

"Ini kan gue bilang Ning...dia masih di dalem"

"Terus kenapa lo malah telepon Asahi? Bukannya temenin dia?! Suami cem apa lu?"

"Mungkin dia gugup dan khawatir Ning.."

"Kalo khawatir seharusnya Jaehyuk temenin Winter dong Sa.."

"Eu...yaudah gue cuma mau ngabarin itu aja..gue tutup ya"

Jaehyuk menutup teleponnya,ia langsung kembali melihat keadaan Winter. Walaupun sebenarnya rasa gugup, takut dan gelisah menyelimutinya. Namun dirinya berusaha untuk menepis perasaan tersebut, karena bagaimanapun juga ia harus menemani Winter yang sedang berjuang antara hidup dan mati.

Winter yang sedang terengah-engah, menyempatkan untuk menatap Jaehyuk yang sedang memberinya semangat dengan senyuman manisnya yang selalu membuatnya luluh.

"Kamu bisa sayang, kita berjuang sama-sama ya"ucapnya dengan lembut.

Winter hanya memejamkan matanya dan tersenyum dibalik rasa sakit yang ia rasakan

***

"Sa..apa kita temenin Winter ya?"ucap Ningning khawatir.

"Lah kan ada Jaehyuk suaminya "jawab Asahi datar.

"Ih, kok gitu sih?!"

Baby || •Yoon Jaehyuk•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang