55 || 👶

573 38 3
                                    

Happy reading 🍃

_____________________

"Aku masih geli sama ekspresi Somi tadi"ucap Jaehyuk sambil terkekeh dengan pandangan fokus ke jalanan.

"Kamu ketawa aku malah terharu"balas Winter dibelakang, ia sedang sibuk memberi susu kepada Minji. Disampingnya ada Jaehee yang asyik memakan kue.

Jaehyuk melirik spionnya, terlihat lah Winter yang kesusahan menuruti permintaan Jaehee.
"Ini ya...bentar adek kamu pengen susu dulu ya"ucapnya karena Jaehee terus merengek.

"Repot ya?"

"Nggak kok, gak papa"

Melihat kedua anaknya bersama Winter, Jaehyuk merasa kalau ini adalah momen yang  ia idamkan dari dulu. Tapi, siapa yang menyangka bahwa Winter teman kecilnya yang menjadi ibu dari anak-anaknya.

Sepanjang jalan mereka berbincang seputar acara lamaran Sungchan dan Somi. Akhirnya mereka sampai di rumah dan beristirahat. Minji sudah tertidur dipangkuan Winter sedari tadi, sekarang giliran Jaehee yang merengek digendong oleh Ayahnya.

"Sini, biar aku aja yang gendong.."ucap Winter sambil mengulurkan tangannya.

"Gak apa-apa gantian...lagian Jaehee kan berat, kasian kamu nya"

"Tapi kamu juga capek kan?"

"Aku gak selelah kamu Winter,udah istirahat sana... bentar lagi juga Jaehee tidur"

Winter menuruti perintah Jaehyuk, ia pergi kekamar dan merebahkan dirinya. Usia kehamilan nya sekarang menginjak 6 bulan, dan ia masih memikirkan hasil USG nya tadi.

Ia memejamkan matanya sejenak,dan merasa khawatir karena ia harus menjalani operasi caesar, namun dokter bilang kalau posisi bayinya masih bisa berubah-rubah. Entah kenapa ia merasa takut dan gelisah, mungkin karena ini adalah kehamilan pertamanya.

"Winter?"

Tiba-tiba Jaehyuk sudah ada didekat sambil mengusap keningnya.

"Kamu kenapa?"tanyanya

"Eoh? Aku..gak papa Jae"jawab Winter sambil mendudukkan dirinya.
"Maaf kayaknya aku ketiduran"bohongnya.

Jaehyuk menyipitkan matanya,dan ia tahu kalau istrinya ini telah berbohong padanya.
"Kamu masih khawatir dengan hasil usg tadi?"

"Hah?"
Winter terdiam sesaat, ia memang tidak bisa berbohong terlebih kepada Jaehyuk yang selalu mengerti dan peka terhadapnya.

"Kan udah aku bilang, jangan dipikirin.., nanti kamu stress berpengaruh juga buat babynya.."ucap Jaehyuk dan duduk disampingnya

"Entahlah Jae, aku takut...ya aku takut proses melahirkan itu seperti apa rasanya nanti...dan-"

Jaehyuk memeluk tubuhnya dan membuat Winter merasa tenang dan aman.
"Jangan takut, aku selalu disini buat nemenin kamu dan support kamu ya.."

"Jae aku takut gak bisa-"

"Sstt...tutup mata terus tidur ya"
Jaehyuk mempererat pelukannya dan mengusap kepala Winter dengan lembut.
Sesekali ia mencium rambut Winter yang beraroma menenangkan untuknya juga.

Sampai akhirnya Winter terlelap dipelukannya, perlahan Jaehyuk menidurkan bumil itu dan mengusap kepalanya lagi dengan lembut.

"Aku ngerti kok, ini semua adalah pertama kalinya buat aku dan kamu juga...kita lalui sama-sama ya..."gumam Jaehyuk sambil menatap Winter yang tertidur. Lalu ia ikut berbaring disampingnya,dan memeluknya lagi.

Baby || •Yoon Jaehyuk•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang