35 || 👶

463 39 2
                                    

Happy reading 🍃

______________________

Selepas Jaehyuk pergi, Winter termenung dan gelisah. Ia juga terheran dengan sikapnya saat ini,tadi pagi ia marah dan kesal kepada Jaehyuk.

"Gue kenapa sih?! Please ya Winter dia itu udah unboxing lo kenapa gue jadi kayak gini?"

Ia melihat jam ternyata sudah sore tapi Jaehyuk belum kembali, dengan gusar ia membuka ponselnya dan berniat menelepon pemuda itu.

"Ish, ngapain juga?"

Lalu ia kembali menutup ponselnya dan melemparkannya ke sofa. Ia menutup wajahnya dengan selimut milik Jaehyuk,dan teringat kepada Ningning sahabatnya. Bagaimana perasaannya saat ini, pasti ia terpukul dan sakit hati.

Lalu mengambil ponselnya kembali dan mencoba menelepon sahabatnya itu. Tetapi tidak ada respon, sudah beberapa kali ia menelpon gadis itu.

"Ning.. Asahi gak salah kok...lo pasti butuh gue kan? "gumamnya.

"Winter?"

Winter terkejut saat Jaehyuk memanggilnya dari pintu kamar, handphone yang dipegangnya sampai terjatuh kelantai.
"Anjir lo ngagetin gue bangsat!"umpatnya

"Sshh...kasar banget sih, nih mau gak?"

Jaehyuk menyodorkan sekantong makanan yang dia bawa.

"Nih kalau ini buat Jaehee ya sayang..."lanjutnya lagi memberi cemilan untuk putrinya itu.

"Apa nih?"tanya Winter sambil berdiri

"Batu, ya makanan lah basa-basi banget"jawab Jaehyuk sambil mengusak rambut Jaehee dan duduk disampingnya.

"Oh,buat gue?"tanyanya lagi.

Jaehyuk mendongakkan kepalanya dan menarik tangan Winter menyuruhnya untuk duduk.
"Makan, berisik banget lo tuh Winter..."ucapnya.

"Aaa.. manis kan?"
Jaehyuk menyuapi Jaehee dengan telaten,lalu melirik Winter yang masih termenung dan menekuk wajahnya.

"Kenapa?"

Winter sedikit tersentak dan langsung melahap makanannya.
"Gak papa hehe...enak nih btw,makasih ya^^"ucapnya sambil tersenyum.

Jaehyuk menyipitkan matanya dan menatapnya curiga
"Perasaan tadi pagi lo masih marah sama gue bahkan jutek, sekarang kok tiba-tiba cengengesan kayak gini"ujarnya

"Ya karena lo kasih makan"ucap Winter santai.

Jaehyuk terkekeh geli dan reflek mengusak rambut Winter.

"Diem lo! Acak-acakan poni gue tau!"pekik Winter sambil mempoutkan bibirnya.
"Jae tadi gimana?"tanyanya lagi serius.

Jaehyuk merenung sejenak
"Gak nyangka juga sih..."

"Gak nyangka gimana?"

"Kepo"

/Bugh!/

"Aw!"

Winter memukul bahu Jaehyuk dengan guling didekatnya. Fyi,mereka bertiga makan dikamarnya Jaehyuk.

"Gue serius nanya lo bercanda mulu heran..."ucap Winter kesal.

"Gak nyangka kalo Ryujin itu istrinya Jaemin..."

Winter mengernyitkan dahinya tidak mengerti
"Jaemin? Dia siapa emangnya?"tanyanya

"Dia..."
Pria itu menggantung ucapannya lalu beranjak dari duduknya.

"Ish Jae! Jaemin itu siapa? Kok malah pergi sih!"Winter ikut berdiri dan menarik-narik lengan Jaehyuk.

Baby || •Yoon Jaehyuk•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang