#1 : U - Jihoon [End]

[R E V] Aturan|19

Halo, ini sudah saya revisi yaa, dan mungkin ada beberapa penambahan dan pengurangan. Tapi intinya masih sama kok. Per part akan saya unpublish lalu saya publish lagi. Terima kasihh 🙏🏼

####

Treasure hari ini sedang berlatih dance koreografi untuk comeback mereka nanti. Mereka berlatih bersama pelatih lebih dahulu sebelum nanti mengulanginya bersama kedua leader mereka.

"Jihoon-a, ayo fokus! Berkonsentrasi lah!!"

"Ah, baik! Maafkan saya!"

"Oke! Mari kita ulangi!"

Pelatih mulai menghitung lagi, "bagus! Kerja bagus semuanya! Mari beristirahat dulu!"

"Baik, terima kasih!" balas Treasure secara serempak.

Mereka lalu berpencar dan duduk di pinggir studio. Ada yang minum, ada yang mengobrol dan ada yang memegang ponsel seperti Jihoon, contohnya.

"Boleh, kah?" gumamnya dengan memandang layar ponsel.

Puk!

Sebuah tangan menepuk pundaknya. Jihoon menoleh dan mendapati Hyunsuk yang membawa dua botol air mineral.

"Kenapa? Aku dengar tadi kamu bergumam sesuatu." tanya Hyunsuk sembari menyodorkan sebotol air mineral pada Jihoon yang segera diterima oleh second leader tersebut.

"Hyunsuk hyung, seandainya jika aku menemui Sera. . . apa boleh?"

Hyunsuk terdiam mendengarnya, "tidak." jawabnya.

"Agensi ataupun manager tidak akan mengizinkannya. Lalu, jika sampai ada media atau fans yang tahu, maka akan berimbas pada kita semua. Jangan lupa, kita juga sudah terikat kontrak dan aturan dari agensi." lanjut Hyunsuk tegas, membuat Jihoon menunduk.

Hyunsuk menghela nafas melihatnya. Hati nya tidak tega melihat salah satu membernya sedih. Apalagi Jihoon -- yang bisa dibilang sangat dekat dengan nya.

"Tapi mungkin kamu bisa mengirim pesan atau sesekali meneleponnya. Sebulan sekali atau dua kali kurasa tidak masalah." kata Hyunsuk setelah menimbang-nimbang sebentar.

"Benarkah?!" tanya Jihoon memastikan. Dia takut jika telinganya salah mendengar. Hyunsuk mengangguk, meyakinkan pendengaran Jihoon.

Jihoon seketika tersenyum lebar, "terima kasih, hyung!" ucapnya.

"Ya! Ya! Ada apa ini?! Kenapa Jihoon hyung terlihat sangat bahagia?!" tanya Jeongwoo yang tiba-tiba datang diikuti member lain. Mereka sekarang duduk dalam posisi melingkar. Jihoon hanya tersenyum saja sebagai jawaban.

"Oh, hyung! Kamu punya dua hp?" tanya Yoshi.

"Ah, iya. Aku membelinya waktu di Indonesia kemarin." jawab Jihoon sekenanya.

Yoshi menganggukkan kepala tanpa curiga sama sekali. Mereka lalu mengobrol ringan sambil sesekali tertawa. Tentu saja dengan senyum Jihoon yang tak luntur dari wajahnya.