Halo, ini sudah saya revisi yaa, dan mungkin ada beberapa penambahan dan pengurangan. Tapi intinya masih sama kok. Per part akan saya unpublish lalu saya publish lagi. Terima kasihh 🙏🏼
####
"Ah, benar. Aku akan ujian kelulusan beberapa bulan lagi."
Jeongwoo menyugar rambutnya dengan sedikit tersenyum di seberang layar, membuatnya terlihat tampan.
"Jeongwoo-ya, semangat! Jika ada yang bisa aku bantu, katakan saja oke?"
Sera berucap dengan semangat. Yah, setidaknya pelajaran matematika, fisika, kimia atau biologi mereka masih sama kan? Mungkin.
"Gomawo, Sera-ya."
"Uhm!" kata Sera dengan mengangguk senang.
####
"Bagaimana? Senang bukan, bisa mengobrol dengan biasmu." sindir Jihoon secara terang-terangan.
Sedangkan Sera hanya terkekeh, "masih dendam aja, kak."
Jihoon menatapnya sengit. Tapi kemudian matanya beralih dan bergerak seolah sedang melihat kedatangan seseorang. Sera menebak-nebak siapa kiranya yang Jihoon lihat.
Lalu tiba-tiba, ada sebuah kepala yang menyembul di depan layar ponsel Sera. Hampir saja ia terkejut, tapi untung saja tidak sampai terjengkang atau berteriak.
"Oh, Sera? Bagaimana kabarmu?" tanya orang tadi yang sekarang sudah duduk di samping Jihoon.
"Tentu sangat baik, Oppa!"
Sera tersenyum lebar pada Hyunsuk. Hanya Hyunsuk yang ia panggil dengan 'oppa'. Sedangkan yang lain ia panggil menggunakan 'kakak' seperti Jihoon, atau ga ya nama langsung jika seumuran atau lebih muda darinya.
"Bagus, bagus! Jaga kesehatan terus, ya!"
"Yes, sir!"
Hyunsuk tersenyum senang mendengar jawaban cepat Sera.
"Jadi, kenapa kamu ada disini hyung? Bukankah tadi kau bilang akan pulang?" tanya Jihoon menyela. Seperti teringat sesuatu, Hyunsuk menepuk jidatnya pelan.
"Ah iya! Aku hanya ingin mengatakan kalau kemarin itu kamu sangat cocok memakai dress yang aku pilih. Jadi aku membelikan beberapa lagi. Mungkin sebentar lagi akan sampai di rumahmu."
Hyunsuk kemudian berdiri dan melambaikan tangannya. Sebelum Hyunsuk pergi, Sera mengucap terima kasih padanya.
"Terimakasih, oppa!"
"Sama-sama, aku pulang dulu." pamit Hyunsuk.
Jihoon menatap kepergian Hyunsuk lalu menoleh lagi pada Sera. "Sepertinya Hyunsuk hyung sangat menyayangimu," ucap Jihoon.
Sera mengangguk setuju, "Hyunsuk oppa terlihat seperti papa bagiku." jawabnya.
"Aku ingin melihatnya, apa belum sampai?" tanya Jihoon.
Dia penasaran pakaian seperti apa yang diberikan Hyunsuk pada Sera. Ia ingin menjadikannya sebagai referensi untuk masa mendatang.
"Sebentar, sepertinya baru saja datang."
Beberapa menit kemudian, Sera kembali dengan membawa kotak yang dibungkus rapi. Tanpa menunggu lama lagi, ia langsung membukanya. Total ada 4 set yang dibelikan oleh Hyunsuk.
"Ini lucu!" seru Sera sangat senang.
Jihoon mengangguk setuju, "coba kau pakai yang putih itu," pintanya.
Sera menurut, tak butuh lama untuk memakainya. Dia lalu berdiri agak jauh dari layar dan memutar-mutar pelan tubuhnya agar Jihoon bisa melihat keseluruhan.
"Sangat cantik! Cocok sekali!" puji Jihoon. Sera yang mendengarnya tersenyum senang. Mungkin ini akan menjadi dress favoritnya, nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
#1 : U - Jihoon [End]
Fiksi Penggemar[Sudah di revisi] ⚠️ Soft ; fluffy ; mild conflict ; short 300 - <800 ⚠️ Jihoon yang nekat kabur dengan alasan healing dan bertemu gadis yang seusia dengan salah satu maknae grup nya. ❍ Treasure member edition ❍ Ini murni dari pemikiran author. Bebe...