Halo, ini sudah saya revisi yaa, dan mungkin ada beberapa penambahan dan pengurangan. Tapi intinya masih sama kok. Per part akan saya unpublish lalu saya publish lagi. Terima kasihh 🙏🏼
####
"Sebentar ya kak, aku mau ke toilet." pamit Sera. Dia sudah pergi sebelum Jihoon mengiyakan. Membuat Jihoon hanya bisa menghela nafasnya. Baru juga sampai, tapi gadis itu sudah melipir ke toilet aja.
Akhirnya Jihoon memilih untuk memesan sendiri sembari menunggu Sera. Ya, dia sekarang sudah lumayan bisa menggunakan bahasa Indonesia. Meski masih sedikit gagap, setidaknya ada kemajuan yang berarti.
"Tolong crispy chicken mentainya dua ya. Terus americano satu sama matcha berry plus topping ice cream nya satu. Reguler."
Setelah membayar, Jihoon mencari meja kosong untuk mereka tempati. Beruntung sekali dia bisa mendapatkan tempat di pojok yang terlihat nyaman. Jihoon memainkan hpnya sambil menunggu pesanannya datang.
Beberapa menit sudah berlalu. Bahkan saat pesanannya datang pun Sera belum juga kembali. Jihoon sedikit khawatir. Jihoon menelpon Sera, namun dia lupa jika tas gadis itu sedang ia bawa. Tanpa pikir panjang, Jihoon langsung pergi ke toilet. Dia mengetuk satu-satunya pintu toilet yang tertutup. Berharap jika yang ada di dalam sana itu adalah Sera.
"Sera? Kamu di dalam?"
"Kak Ji!" balas Sera dari dalam. Nada suaranya terdengar lega. Jihoon ikut merasa lega juga mendengarnya.
"Kamu kenapa lama sekali? Ada apa?" tanya Jihoon khawatir. Pintu di depannya terbuka sedikit, menampakkan Sera yang mengintip dari dalam. Bibir gadis itu mengerucut ke bawah.
"Kakk, aku kedatangan tamu. . ."
"Tam--" ah, Jihoon paham. Dia langsung melepas jaketnya dan menyuruh Sera keluar. Jihoon lalu mengikatkan jaketnya di pinggang Sera.
"Eh, kak! Nanti kalau ada bekasnya gimanaa??" kaget Sera. Hei, dia ini tahu kalau jaket yang dipakai Jihoon itu mahal!
"Gapapa. Nanti bisa beli lagi. Ayo pulang." Jihoon langsung menggandeng tangan Sera dan mengajaknya keluar. Tak lupa sebelum balik, dia meminta pelayan untuk membungkus pesanannya.
####
"Sebentar," suruh Jihoon sambil memarkirkan motornya di depan sebuah minimarket. Dia masuk ke dalam dan mencari apa yang ia perlukan.
"Ini. . .yang mana?" bingung Jihoon dengan memegang dua merk pembalut di kedua tangannya. Tak ingin ribet, akhirnya Jihoon mengambil satu per merk. Dia juga mengambil sebuah minuman untuk datang bulan setelah mencari di internet. Tak lupa Jihoon juga membeli beberapa camilan dan minuman.
Saat hendak membayar, Jihoon mendapat tatapan aneh dari pelayan kasir. Jihoon tidak terlalu ambil pusing, dia memilih untuk tak peduli
"Totalnya 324.700 rupiah ya, kak." kata si pelayan kasir. Jihoon membayarnya dan segera keluar sambil menenteng belanjaannya yang lumayan banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
#1 : U - Jihoon [End]
Fanfiction[Sudah di revisi] ⚠️ Soft ; fluffy ; mild conflict ; short 300 - <800 ⚠️ Jihoon yang nekat kabur dengan alasan healing dan bertemu gadis yang seusia dengan salah satu maknae grup nya. ❍ Treasure member edition ❍ Ini murni dari pemikiran author. Bebe...