Chapter 05

55.7K 4K 194
                                    

SELAMAT MEMBACA!

Jangan lupa tinggalkan jejak dan tandai bila ada typo yang bertebaran.

_____________________

Rhakaela masih terdiam sembari menunduk, matanya bergetar kala menyadari bila novel sudah berjalan setengahnya. Dan ia dapat simpulkan bahwa peran seorang Rhakaela akan berakhir 6 bulan dari sekarang.

'Sial, masa gue harus mati dua kali sih. Bukan! Bukan masalah hidup atau mati, tapi masalahnya ada di obsesinya sang antagonis. Apa mereka udah ketemu ya? Tapi bukannya gue tinggal putusin pertunangan ini maka masalah bakal selesai. Iya bener, Masalah bakal selesai kalo gue bisa mutusin pertunangan ini!' Ucap Rhakaela didalam hati dengan gelisah.

Sedangkan Aslan sendiri sedang bertukar sapa dengan para teman seper-geng-an nya. Sampai salah satu dari keempat teman Aslan menyadari keberadaan seorang gadis yang barusan datang bersama Aslan.

"Bro, lo bareng sama siapa? Kenalin sabi kayanya!" Ucap salah seorang teman Aslan yang bernama, Aedion Stark Valdemar. Satu-satunya orang tereceh yang ada di Aligerous.

Aslan yang mendengar ucapan Dion pun langsung saja menoleh kearah sang adik dengan senyuman, ia menepuk bahu mungil adiknya dengan lembut. Tepukan itu menyadarkan Rhakaela dari acara melamunnya.

Gadis itu menoleh kearah Aslan dengan alis terangkat dan raut wajah tanpa ekspresi seperti saat mereka didalam mobil tadi.

"Kenapa, bang?" Tanya Rhakaela dengan nada rendah.

'Ini abang-abang ngapa ngegaplok bahu gue mulu ya?' Batin Rhakaela heran mengapa harus bahunya terus yang di tepuk, dikira tak sakit apa bila ditepuk terus menerus begini?!

Ingin rasanya ia kabur namun sayang seribu sayang karena ia harus menjadi anak kalem untuk sehari, jadi harus ditahan. Nah kalau besoknya? YA TENTU BARBAR!

Teman-teman Aslan ( - Lysander ) yang mendengar suara rendah Rhaka hanya meneguk saliva-nya kasar, suara yang sangat sexy untuk didengar oleh ketiga temannya, kecuali Lysander yang sedang mendengar rengekan Zaniyah.

"Lo nggak mau kenalan sama temen-temen gue?" Tanya Aslan dan dibalas gelengan oleh Rhakaela.

"Gue nggak mau, soalnya gue udah kenal mereka semua. Kecuali kalo mereka bisa bermanfaat dihidup gue, baru nanti gue mau kenalan lagi." Ucap Rhakaela dengan nada datar nya membuat Aslan meringis mendengar kejujuran sang adik.

"Astaga, dek... Dek... Lo itu bisa-bisanya mikirin untung atau rugi, padahal tinggal kenalan doang terus ngucap nama udah. Kenalan sana!" Ucap Aslan dan dibalas anggukan pasrah oleh sang adik.

Rhakaela pun menatap satu persatu teman-teman kakak nya dengan tatapan datar yang melihat tak tertarik dengan keempat teman kakaknya, Aslan.

"Nama gue Rhakaela Lucien D'Arcy, adik dari seorang Aslan. Dan gue itu adik kandung Aslan!" Ucap Rhakaela dengan menekan kata kandung dalam ucapannya.

"Gue Dion, sedangkan di kana--"

"Dikanan lo itu Kokuro Ryuu Daxler. Sedangkan dikiri lo itu Vandran Ryvel Coumhan. Dan kedua orang yang sedari tadi sibuk sama dunianya sendiri itu bernama Zaniyah Darsha dan kekasihnya Lysander Leucos Arawn ketua geng yang paling ditakuti itu kan, ucapan gue bener, bukan?" Ucap Rhakaela sembari menatap Dion yang sedang menganga.

"L-Lo... Gimana bisa tau nama-nama mereka? Pasti Aslan yang nga--"

"Abang gue nggak pernah ngasih tau gue tentang kalian dan anggota Aligerous yang lain, dan untuk perkara tau nggaknya nama-nama kalian itu karena... Rahasia." Ucap Rhaka yang lagi-lagi mendapat tatapan kaget Dion.

Tunangan Sang Antagonis [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang