part 12

20 0 0
                                    

Kitty menghabiskan semua minuman yang dibawanya. Kitt mulai menghancurkan semua isi yang ada didalam kamarnya. Kitty melihat tangannya yang mulai memerah ada luka kecil karena gesekan dari cincin yang dipakai Mew dan berdiri didepan kaca melihat pantulan Kitty di sana dengan wajah khawatir melihat tangannya yang memerah.

'akkkkkhhhh......sialan aku membenci mu phi kau melukai Krist dan disaat bersamaan aku ada dalam pada dirinya, Krist segeralah obati tangan mu.' ujar Kitty pada dirinya yang lain

Krist melihat pantulan Kitty dari cermin.

'jangan menangis kitty aku tak apa-apa oke, aku akan tidur sekarang aku lelah, besok kau bisa kembali aku sudah menyelesaikan masalahku dengan singto' ujar Krist pada Kitty

Kitty bertanya lagi,
'benar kah apa dia mau menerima ku juga krist' ucap Kitty

Kris tersenyum pada pantulan Kitty di kaca.

"iya dia juga menerimamu Kitty, sekarang kau jangan sedih lagi, aku tak mau kau sedih, dan juga kau harus menyelesaikan masalahku dengan Mew' jelas Krist

'ehmm ini juga menjadi masalahku juga, istirahatlah krist' ujar Kitty pada altar egonya

Gulf mendengar dengan jelas dari kamar suara benda yang dilempar.

'phi kit, dia menghancurkan kamarnya. aku bingung harus apa, jika aku menelfon salah satu dari mereka tak mungkin. karena phi kit bilang sendiri kalau tak ada yang tau dengan villa ini, akh aku tau siapa yang aku hubungi' ujar Gulf dalam hati

Gulf mencari kontak telpon yang didapat tadi. Gulf menemukan kontak orang itu dan langsung menelpon dia.

Singto mendapatkan panggilan dari nomor baru bingung.

'siapa ya yang menelfon ku malam-malam seperti ini, astaga aku melupakan Krist ini pasti Gulf ' ujar singto baru mengingat tentang Gulf

Singto yang mulai sadar langsung mengangkat panggilan itu.

"halo"

gulf lega akhirnya phi singto mengangkat telponnya.

"halo phi kau dimana sekarang apa kau bisa datang ke villa milik phi kit sekarang, aku mendengar dari luar kamarnya phi kit seperti nya menghancurkan seluruh kamarnya phi, dan juga phi kit berteriak dan terakhir aku mendengar phi kit sepertinya menghancurkan kaca phi. phi singto aku mohon kemari lah aku tak tau pada siapa aku minta tolong yang ku tau hanya dirimu phi" ujar Gulf menjelaskan panjang lebar pada singto

Singto tau ini pasti terjadi, singto mencoba menenangkan Gulf.

"Gulf tenang lah aku akan kesana sekarang kau awasi terus Krist mengerti gulf." ucap singto menenangkan Gulf

Singto meninggalkan teman-temanya menuju villa Krist.

"aku pergi dulu" singkat singto

Luke bertanya,
"kau mau kemana sing kita belum selesai kau adalah pengganti kekasihmu disini, kau pun ikutan pergi" cegah Luke teman sang kekasih

"iya, maafkan aku luke, ini juga aku pergi menemui Kit, aku pergi dulu. aku sudah membayar semua pesanan kalian, oke. aku pergi sekarang bye" ucapan singto

skipp!!
ke villa.

Gulf mulai panik dia tak bisa apa-apa.

'aku akan turun menunggu phi singto datang' ujar Gulf dalam hati

gulf turun kebawah menunggu kedatangan singto.

Gulf mendengar suara mobil mengintip dari jendela dia lega hampir 1 jam telah berlalu akhirnya singto tiba. Singto memarkirkan mobil miliknya kedalam garasi. Singto memasuki villa sang kekasih dan mengambil kunci cadangan miliknya.
Singto yang melihat Gulf ada diruang tamu menghampiri Gulf.

"nong kau menunggu ku, dimana sekarang krist" tanya singto

Gulf menjawab pertanyaan singto, "
"ya aku menunggu mu phi, dia ada di atas tadi sebelum aku masuk ke kamar aku melihat phi kit membawa satu kotak besar dari mini bar yang di sana" ucap Gulf

Gulf menunjuk mini bar. Singto melihat arah yang di tunjuk oleh Gulf menghela napas.

"ya sudah kau masuk lah ke kamar biar Kit menjadi urusanku Gulf, tidurlah ini sudah malam" ujar singto menyuruh Gulf untuk istirahat

Gulf berjalan menjauhi singto menuju kamarnya.

Singto berjalan menuju mini bar untuk melihat apa yang dibawa kekasihnya ke kamar.

"aisss... Wine ku, sudahlah" ujar singto melemas

Singto segera berlari keatas menuju ke kamar melihat keadaan Kitty. Singto membuka kamarnya yang sudah hancur berantakan akibat ulah sang kekasih, perlahan singto mendekati sang kekasih dia tau yang dihadapannya bukanlah Krist melainkan Kitty.

'kau pasti lelah dan Kitty menggantikan dirimu minum na' ujar singto pelan

Singto membelai rambut Kitty.

"Kitty, baby kit cukup jangan minum lagi na" ujar singto

Kitty yang melihat singto kaget karena singto mengetahui kalau itu dirinya dengan keadaan pengaruh alkohol Kitty menatap singto.

"kau sudah mengenali diriku sekarang phi hehehh" ucap Kitty yang setengah sadar

singto yang mendengar kata-kata kit nya duduk di samping kit menyandarkan kepala kit pada bahunya.

"ehmmm... Bagaimana aku tak bisa mengenali kekasihku ini" balas singto

Kitty menjauhkan kepalanya pada bahu singto dan mulai mendekatkan wajahnya pada singto.

kit memulai ciumannya pada singto, singto membalas ciuman sang kekasih dengan lembut, memperdalam ciumannya, mereka terengah-engah akibat ciuman mereka.

" kit, kau yakin melakukannya" ucap singto terengah-engah

Kitty yang sudah tak sadar apa yang ia lakukan. mencium kembali singto tak membiarkan singto melanjutkan kata-katanya. Singto yang tau itu tak tinggal diam dia sudah mencoba menahan diri akhirnya gagal. Kitty  membiarkan singto berhenti, kitty mulai menyusuri leher singto.

"kit kit, baby hentikan baby. kau sudah mabuk"

kitty membuka satu persatu kancing baju singto tanpa melepas bibirnya dari bibir singto kit meraba badan singto yang sixpack, melihat badan singto.

"kau menyukainya baby kit, sekarang hentikan na. ayo kau harus istirahat oke" ucap singto menghentikan sang kekasih

saat singto memapah sang kekasih ke tempat tidurnya, singto harus tetap menahan dirinya dari Kitty yang terus-menerus menggoda dirinya

"phi sing" ujar Kitty pelan

singto tersenyum gumaman sang kekasih.

"tidurlah baby, dan jangan memancing diriku " ucap singto pelan pada telinga Kitty yang mulai tak sadarkan diri

"phi jangan tinggalkan aku na, hanya phi sai yang mengerti diriku" gumam Kitty

"aku janji baby tak akan meninggalkan dirimu, karena kau sudah berhasil membuatku melupakan dirinya" ucap singto pelan membelai rambut Kitty yang tertidur pulas

kit sudah tak merespon singto yang sudah memejamkan matanya.

singto membenarkan selimut pada Kitty.

(Author be like : maaf ya guys, untuk yang disini aku rubah semua ceritanya. )

singto meninggalkan Kitty yang tertidur pulas.

singto segera membereskan semua kekacauan yang dibuat sang kekasih, dan membersihkan dirinya.

Singto dan Kitty akhirnya terlelap dalam mimpi indah mereka.

Mengejar Cintamu dan MaafmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang