Bab 44

20 0 0
                                    

Sehun masuk kedalam dan memberikan tas kit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sehun masuk kedalam dan memberikan tas kit

"ini tasmu"

kit menerima tas miliknya.

"terimakasih oppa".

Kit bingung kenapa Sehun belum juga menghidupkan mobilnya.

"oppa kenapa belum menyalahkan mobilnya"

Sehun menoleh kearah kit dan memegang tangan kit.

"kit! Oppa ingin kau berkata jujur pada oppa"

kit menjawab
"ada apa oppa, apa yang ingin kau tanyakan padaku?"

Sehun mulai bertanya
"tes kehamilan itu milikmu kit, yang kau beli tadi diapotik. Oppa tak akan memberi tau siapapun kit, oppa tak sengaja melihat alat itu saat oppa ingin mengambil tasmu. Jadi apa itu milikmu".

Kit mulai ketakutan mendengar Sehun bertanya seperti itu. Sehun melihat ada ketakutan dari wajah kit, Sehun memeluk kit untuk menenangkan nya agar kit bisa menceritakan semua padanya. Kit yang mendapat dukungan pelukan dari Sehun merasakan tenang.

"aku tak tau oppa, aku bingung itu kenapa aku membeli tes itu, dan tadi aku merasakan aneh pada perut ku saat ingin memakan ttaebokki padahal aku sangat menyukai jajan itu, hikss hikss"

Sehun melepaskan pelukannya dan menghapus air mata kit.

Sehun berkata
"kita ke rumah sakit sekarang, agar tau yang sebenarnya"

kit menggeleng kepalanya
"tidak, aku tak mau oppa".

Sehun mau tak mau mengancam kit.

"kalau kau tak mau memeriksa nya, maka aku akan mengatakan pada samchon apa yang terjadi padamu. Sekarang kau pilih kit, kita pergi periksa dirimu dan rahasia ini tetep aman atau kau menolak diperiksa tapi aku akan mengatakannya pada samchon. Bagaimana adil bukan".

Kit akhirnya memberikan keputusannya.

"baiklah oppa aku akan ikut dirimu memeriksanya, tapi aku mohon jangan sampai appa dan yang lainnya tau"

Sehun menjawab
"jangan takut ehm, aku akan menemanimu. Aku tak akan meninggalkanmu, ayo kita pergi".

Sehun menghidupkan mesin mobil ny melaju menuju rumah sakit.

Sehun menghidupkan mesin mobil ny melaju menuju rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengejar Cintamu dan MaafmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang