Bab 58

25 1 0
                                    

Wave menghampiri sang anak.

"Ada apa sing, kenapa kau bertanya seperti itu" ujar wave pada sang anak

"Tak apa-apa pho, aku hanya bertanya saja. Jika memang keadaan ku sudah membaik bukannya bagus aku boleh pulang!" Jawab singto tanpa membalikkan badannya.

"Kau memang benar, tapi pho ingin kamu benar-benar sehat. Kalau memang kau ingin pulang seharusnya kau tak keluar dan hujan-hujanan. Tapi lihat kau melakukannya hingga kau demam kan sekarang" ujar wave pada singto

"Maaf membuat pho khawatir, sing hanya ingin menyendiri dan ingin memenangkan perasaan ku saja" jawab singto pelan

Woo-bin yang mengerti menarik wave menjauh dari ranjang singto.

Woo-bin menyuruh godt mengantarkan semua orang kekediaman Kim untuk beristirahat.

"Aku akan tetap disini paman" jelas Yixing

"Terserah padamu lah lay" jawab woo-bin pasrah

"Baiklah aku titip princess padamu Yixing" ujar Yunho

"Aku juga titip singto pada kalian" ujar wave

"Baik paman" jawab

Mereka semua pergi dari ruang rawat Kitty dan singto.

******

Setelah kepergian keluarga semuanya Yixing duduk disebelah Kitty dengan menggenggam tangannya, Singto melihat apa yang dilakukan Yixing.

Luke tau apa yang dilihat singto mencoba mengalihkan perhatian nya.

"Sing kau menginginkan sesuatu" tanya Luke

"Tidak, aku tak ingin apapun Luke" jawab singto singkat

Disela pembicaraan singto dan Luke.

Kitty mengigau.

"Phi sai, phi sai" panggil Kitty dalam mimpi

"Kit kit bangun kit, kit" ujar Yixing mencoba membangunkan Kitty

"Phi saiiii" bangun kit terengah-engah

"Kit ada apa? Minum dulu" khawatir Yixing

"Akh, kepalaku sakit" ujar Kitty

"Tunggu kit" ucap Yixing

Yixing memencet tombol darurat.

Luke mau pun singto hanya terdiam, melihat kit yang menahan sakit sampai ia tertidur kembali setelah dokter datang memberikan obat penenang pada Kitty.

"Sing kenapa kau diam saja, seharusnya kau kesana Krist, eh maksudku Kitty memanggil dirimu sing" tanya Luke

"Percuma juga aku kesana Luke, untuk apa. yang kit ingat hanya namaku di lupa seperti apa aku" jawab singto pelan

"Tapi sing!" Ucapan Luke terhenti

"Cukup Luke, aku tak ingin membahasnya lebih baik bantu aku berbenah. Kita kembali ke Thailand sekarang" lanjut singto dengan tegas

"Hah tapi sing, kau boleh keluar dari rumah sakit besok pagi. Dan juga kenapa buru-buru balik sing" jelas Luke

"Aku ingin kembali ke Thailand Luke masih banyak pekerjaan ku yang ku tunda disana, serta aku disini sudah tak ada kepentingan dan juga aku sudah terlupakan. Tak ada yang bisa aku lakukan sekarang disini, semua sudah selesai" ujar singto pelan sambil memaksa tersenyum pada Luke

"Sing apa hanya segini perjuanganmu untuk Kitty sing, kau tak ingin memperjuangkan Kitty sekali lagi. Sebegitu mudah kau menyerah dengan semuanya sing" ucap Luke pada singto

" Bukan karena aku tak mau berjuang atau menyerah Luke, tapi lebih tepatnya aku mundur untuk kebaikan semuanya. Ini lebih baik Luke tak ada yang terluka karena aku dan juga percuma jika aku tetap berjuang pada akhirnya aku dan kit tak akan pernah bisa bersatu, kau bisa lihat bukan phi max, Mew dan juga Daddy Kitty tak merestui ku. Dari pada menjadi sulit dikemudian hari lebih baik aku perjelas sekarang" jelas singto pelan

"Dengan cara kau pergi tanpa pamit dengan semuanya dan juga Krist begitu maksudmu sing, disaat Krist, aish maksud ku Kitty amnesia itu yang kau inginkan" lanjut Luke

"Ya" jawab singto singkat

Yixing mendengar semua pembicaraan Mereka berdua hanya diam.

Luke dan singto sudah bersiap meninggalkan ruang rawat dirinya dan Kitty, sebelum mereka keluar Yixing menyindir singto.

"Cih ternyata hanya segini orang yang mengaku mencintai princess ku, sungguh ironis sekali princess. Mencintai seorang pecundang" sindir Yixing pada singto

Singto mendengar sindiran Yixing menghela napas dan berbalik melihat Yixing.

"Ya kau benar Mr.zhang, aku memang seorang pecundang. Apa ada yang salah dengan seorang pecundang, setidaknya aku pernah berusaha untuk semuanya. Tapi aku sadar diri aku tak pantas berjuang untuk orang yang spesial itu, aku permisi Mr Zhang dan salam permohonan maaf ku pada semuanya. Serta katakan pada tuan jongcheveevat aku tak akan lagi mendekati princess nya, bilang padanya untuk tak khawatir lagi" jelas singto pelan pada Yixing

Singto segera pergi keluar dari ruang rawatnya tanpa mendengarkan jawaban Yixing.

Yixing terdiam sebelum dia menjawab perkataan singto.

*******

Setelah menempuh perjalanan dari rumah sakit menuju hotel, singto dan Luke mereka hanya diam didalam taksi.

Beberapa jam kemudian mereka berdua sampai ke hotel Luke mengeluarkan tas milik singto dan hanya mengikutinya dari belakang.

"Akhirnya sampai juga, kenapa sepi ya! Dimana Lee thanat" ujar Luke mencoba mencairkan suasana

Singto hanya diam tak menanggapi ucapan Luke.

"Ehm sing lebih baik kau istirahat saja, wajahmu masih kelihatan pucat" ucap Luke lagi

"Iya" singkat singto

Singto berjalan meninggalkan Luke yang masih disana.

"Aish bener-bener deh" ucap Luke menahan kesal

"Lebih baik aku telpon pho wave saja, dari pada salah lagi" ucap Luke pada diri sendiri

Ditempat lain.

Godt dan woo-bin masuk kedalam ruang rawat inap kit.

Klik!

Bunyi pintu menyadarkan Yixing dari lamunannya.

"Samchon" ujar Yixing pelan karena terkejut tepukan pada bahunya

"Yi! Ada apa sepertinya kau habis melamun, sampai kaget begitu saat samchon memegang pundak mu" ucap woo-bin

"Tak apa-apa samchon" jelas Yixing

"Ehm ge, kalau boleh tau kemana singto? Aku tak melihat dia ada di kasurnya" tanya godt

"Ehm dia memaksa untuk pulang " jelas Yixing

" Hah kenapa dia buru-buru pulang bukannya dokter melarang dia pulang dulu"  ucap godt

"Mana aku tau" ucap Yixing

"Apa singto mengatakan sesuatu Yixing sebelum dia pergi" tanya woo-bin

"Ehm sepertinya tidak, hanya pesan untuk samchon Yunho saja" ujar Yixing

"Apa itu" desak woo-bin

"Dia bilang tak usah khawatir lagi tentang hubungan dia dan Kitty. Itu saja" ujar Yixing

"Appa terus bagaimana ini" ucap godt

"Biar appa dan baba mu Yixing yang akan membicarakan ini, kalian berdua jaga Kitty. Appa akan kembali pulang dulu, kabari appa jika ada sesuatu yang darurat pada Kitty mengerti " ucap woo-bin

"Nde" ujar mereka bersama

Woo-bin meninggalkan mereka berdua menunju kediamannya untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi hari ini.

Bersambung

Mengejar Cintamu dan MaafmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang