9. Siapa Mereka?

1.3K 242 78
                                    

Setelah mengantarkan Jendra ke klinik, Gisa juga mengantarkan Jendra pulang kediamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengantarkan Jendra ke klinik, Gisa juga mengantarkan Jendra pulang kediamannya. Di rumah Jendra hanya ada sepupunya seorang. Sepupu Jendra terkejut melihat Jendra yang baru datang dengan muka penuh luka dan lebam. Bahkan Jendra berjalan harus dipapah menuju kamarnya.

Gisa sudah mengabari Thio, Dery, dan Joshua perihal kemalangan yang ditimpa Jendra. Mereka bertiga juga membatalkan latihan hari ini untuk langsung menjenguk Jendra.

"Jendra!"

Dery yang baru datang langsung syok melihat Jendra yang sudah separah ini.

"Kenapa Jendra bisa begini Gis?" Tanya Thio

"Ooh.. Gengnya kucay yang buat Jendra begini" jawab Gisa

"Mereka ganggu Jendra sampe begini?"

Gisa mengangguk, "Pas aku datang, Jendra sudah penuh luka dan di tahan mereka"

"Jen, lo kok kalah sama di Kucay. Badan doang gede ngelawan dia langsung bonyok" sahut Dery

Jendra melengos, "Kucay bawa bawa anak buah gila. Kalau Kucay sendiri gue gak bakal begini"

Thio berkacak pinggang, "Wahh.. Kucay sama anak buahnya sudah keterlaluan. Gimana Jendra bisa lepas dari mereka?"

"Huh?"

Gisa melirik Jendra dan membuat tatapan mereka saling bertemu, "Eee.. soal itu.."

"Gisa langsung telepon polisi dan ngancem ngelaporin mereka" jawab Jendra

"Lo sendiri gak apa-apa kan Gis?" tanya Joshua

Gisa menggeleng, "Gue gak di apa-apain"

"Mereka ngelepas Jendra begitu aja waktu lo ngancem mereka?" tanya Dery

Gisa menggigit bibir bawahnya, "Iya begitu"

Dery mengerutkan keningnya, ia tampak tidak yakin dengan jawaban Gisa dan Jendra. Menurutnya Kucay dan Gengnya gak akan semudah itu melepaskan mereka ditambah hanya memberi ancaman.

"Gue bakal laporin ini ke pihak kampus, ini sudah masuk ke tindakan kekerasan" Ucap Joshua

"Jangan!" seru Jendra

Joshua, Dery, dan Thio melihat bingung ke arah Jendra.

"Kenapa? Lo sudah bonyok begini ngapa lo diemin doang" sahut Joshua

Jendra langsung membisu, "Jen, lo kenapa?" tanya Thio yang ikut penasaran

Jendra menggeleng, "Lebih baik jangan, mereka gak akan datang lagi."

"Gak ada yang jamin Jen, gue bisa laporin kasus lo ke pihak kampus" jawab Joshua

"Bokap gue yang urus mereka. Lagian sebentar lagi kita ada kompetisi, kalau kita ngurusin kasus ini fokus kita semua jadi buyar" tambah Jendra

SECONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang