Arya keluar dari dalam kamar mandi hanya dengan lilitan handuk di pinggangnya. Ia mengkerutkan dahinya saat mendapati kamar utama mereka gelan gulita.
"Mati lampu apa ya?" Tanya arya pada dirinya sendiri.
"Man.!!" Teriak arya. "Ini sedang mati lampu?" Tanya arya lagi masih dengan teriakannya.
Namun arya berjalan pelan menuju stop kontak, siapa tau dirinya lupa atau manda yang lupa belum menyalakan lampu kamar..
Klik...
Benar saja, setelah stop kontak di tekan lampu seketika menyala. Namun wajah arya seketika terlihat terkejut saat mendapati manda yang tengah berbaring dengan menggunakan piyama kekurangan bahan namun di sukai oleh arya.
Bukan hanya itu saja, isterinya itu terlihat begitu menggoda ketika ia dengan sengaja mengigit buah ceri dengan gerakan slow motionnya.
Arya meneguk ludahnya sendiri, manda memang selalu menjadi kelemahannya. Manda yang tidak menggodanya saja bisa membuat iman arya lemah, apalagi jika manda yang sudah beraksi menggodanya seperti ini. Dan sepertinya malam ini arya akan menghabisi manda hingga membuat manda memohon untuk dilepaskan olehnya.
"Salahmu menggodaku." Bisik arya yang langsung mendorong tubuh manda agar terlentang dibawahnya.
Arya segera menyerah bibir manda, dan rasa manis dari ceri seketika berpindah ke bibir arya dan itu semakin membuat arya penuh semangat.
Manda tersenyum dalam ciuman mereka, suaminya memang tidak bisa di tebak. Diluar ia terlihat seperti pendiam dan alim, namun siapa sangka arya akan berubah buas jika ia sudah di kuasai hasrat nya.
Ciuman arya masih belum di lepaskan, tangan pria berkukit hitam itupun sudah berhasil menanggalkan lingerie yang dikenakan manda dan saat ini manda tak mengenakan sehelai benang apapun.
Tak mau kalah, manda juga dengan cepat menarik handuk sang suami hingga kini keadaan mereka pun sama sama tak mengenakan pakaian apapun juga.
Tangan arya dan manda sudah tak bisa dikendalikan, mereka menyentuh apapun yang bisa mereka sentuh..bahkan kini arya telah berpindah posisi, kini ia sedang disibukkan dengan bagian dada manda yang terasa semakin berisi saja.
"Emmmm..." Gumam arya yang nampak begitu menikmati gundukan dada sang isteri.
"Ahh mas.." desahan manda tak bisa ditahannya lagi. Ia meremas rambut arya yang sudah tak terkontrol sama sekali. Namun manda pun cukup menikmati semua permainan arya.
Bagi manda melihat sang suami yang begitu liar di atasnya adalah sebuah kepuasan tersendiri. Karena itu artinya arya masih sangat mendambakan manda walaupun mereka telah sering melakukan aktifitas satu ini. Dan manda sendiri pun tidak akan pernah bosan, dan terkadang mereka mencoba hal hal baru yang bisa menambah sensai percintaan mereka.
Toh yang mereka lakukan tidaklah salah,justeru mereka mendapatkan pahala dengan melakuakn aktifitas yang cukup menguras keringat ini.
***
Untuk hari ini arya mengantarkan manda ke lokasi dimana mereka akan melangsungkan pengambilan foto untuk sebuah majalah dengan sebuah brand yang memang telah mengikat manda sebagai ambasadornya.
Hari ini isterinya itu sangat tampil cantik dengan gaun panjang berwarna merah serta tali kecil di bahunya.
Beruntung tidak ada pakaian sexy seperti beberapa waktu lalu, dan saat itu manda harus menahan omelan arya karena ia harus mengenakan pakaian sexy untuk project tersebut. Dan sekarang manda mulai mengetahui bagaimana posesivenya sang suami terhadap dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAUT
Romancemencintai dan cintai, itulah yang selalu di harapkan oleh semua umat manusia. dan itu juga yang selalu di rasakan oleh arya dan manda. keduanya bisa saling mencintai dan saling di cintai, bahkan setiap hari cinta itu semakin tumbuh harum mewangi me...