Bertaut 14

1.4K 177 13
                                    

Setelah menghabiskan waktu bersama sisca dan glenca kini disinilah manda berada. Dirumahnya yang tentu saja sangat nyaman untuknya dan sang suami.

Manda berjalan masuk ke dalam rumah dan disana ia melihat rendi dan arya yang tengah sibuk berdiskusi. Namun entah apa yang tengah mereka berdua diskusikan saat ini.

"Assalamualaikum." Salam manda dengan suara lembutnya. Jangan sampai ia dan arya bertengkar lagi, apalagi di hadapan rendi.

"Walaikumsallam." Jawab keduanya serempak. Arya dan rendi kompak menatap manda, rendi dengan anggukkan kepalanya sedang arya masih memasang wajah datarnya.

"Ren, saya harus berbicara dengan manda sebentar." Ucap arya pada rendi. Pria itu menganggukkan kepalanya dan bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut untuk arya dan juga manda.

"Jadi bagaimana?" Tanya arya.

Manda cukup paham maksud arya. Suaminya itu pasti meminta jawaban pada manda atas perintah arya yang menyuruhnya untuk berhenti syuting.

"Mas aku ga bisa kaya gitu.."

"Baiklah, jadi tidak perlu ada yang dibicarakan lagi."

Arya bersiap berdiri dari sofa, saat melewati manda tangannya segera dicekal oleh wanita cantiik itu.

"Mas..."

"Apa lagi?"

"Setelah sinetron ini, aku akan vacum dari dunia entertaint. Jadi aku.."

"Saya mau sekarang.." tekan arya memotong ucapan manda.

Manda menggelengkan kepalanya..ia benar-benar tak tau apa yang mengganggu pikiran sang suami.

"Ada apa sih sama kamu mas?!" Tanya manda dengan penekanan di ucapannya.

"Saya ga mau kamu mengkhianati saya lagi." Jawab arya membuang wajahnya ke arah lain. Tak mau menatap manda sama sekali.

"Jadi kamu ga percaya sama aku mas?!" Tanya manda lagi dengan nada penuh kekecewaannya.

Tak ada jawaban dari arya, pria itu memilih diam sambil menahan rasa kesal di hatinya. Dalam dunia entertaint seorang artis memang akan di tuntut berakting senatural mungkin. Dan arya masih takut manda maupun lawan mainnya akan bermain perasaan nantinya.

"Jawab mas...!" Bentak manda yang kembali kehilangan kesabarannya.

"Ya, karena sekalinya seseorang memiliki tabiat selingkuh maka itu tidak akan pernah bisa hilang.."

Plakk...

Tamparan keras mendarat dengan tepat di pipi arya. Dan pria itu nampak terkejut bukan main dengan tindakan manda kali ini.

"Begitu ternyata pandangan kamu pada aku." Ujar manda yang jelas sangat merasakan kekecewaannya.

"Aku pikir, aku bisa mengandalkan kamu mas. Aku pikir aku bisa menjadikan kamu rumah ku pulang, aku kira aku bisa menjadikan bahu kamu tempat bersandar dan aku kira aku bisa menggunakan tangan kamu untuk menghapus air mataku.."

Bulir bulir air mata manda mulai menetes. Dan tentu arya menyesal telah melakukan itu semua pada manda. Tanpa arya sadari ia telah menyakiti hati manda dengan sangat dalam.

"Aku salah mas, ternyata memang aku tidak boleh mengandalkan orang lain. Sekalipun dia adalah suamiku sendiri." Lanjut manda sambil menyeka air matanya.

Sejenak manda menghela nafasnya, terasa sakit, terasa sesak dadanya. Ia benar-benar hancur saat ini.

"Lebih baik kita pisah dulu mas, mari kita instrospeksi diri kita masing-masing dan aku berharap setelah nya kita bisa mendapat jawaban untuk kelanjutan rumah tangga kita ini." Ucap manda yang benar-benar membuat arya terkejut.

BERTAUT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang