10. Win's Explanation and Confession

330 49 10
                                    

Vote dulu dan tinggalkan komentar yang banyak, follow kyoritess ya dan juga ig Kyo @aasrinok dan @wp.kyoritess

Happy reading...
.
.
.

5 bulan sebelumnya.

"Kak Bright?" panggil Kavin takut-takut karena ia takut mengganggu kegiatan Bright yang sedang membaca di perpustakaan.

"Kavin? Ada apa? Apa kau memerlukan bantuan ku?" tanya Bright yang menjeda sebentar dari membaca buku dan menatap Kavin yang sudah duduk di hadapannya.

"A-apa aku mengganggu aktivitas kakak?" tanya Kavin menunduk takut.

"Tidak, sama sekali tidak. Ada apa?"

"A-aku hanya ingin bertanya, a-apakah kakak sudah mempunyai pasangan? M-maksud ku.."

ucapan Kavin terhenti karena mendengar tawa kecil dari Bright membuatnya semakin menunduk takut.

"Belum, ada apa? Apa kau ingin menyatakan perasaanmu padaku?" tanya Bright yang sedang menaik-turunkan alisnya ingin menggoda Kavin membuat Kavin yang melihat itu segera menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"T-tidak, y-ya sudah k-kalau begitu terima kasih sudah mau meluangkan waktumu untuk berbicara dengan ku." ucap Kavin kemudian ia undur diri dari hadapan Bright yang menatap tak percaya dengan kepergiannya.

ʕ·ᴥ·ʔ

"Dengarkan aku kak Bright, sebenarnya aku adalah kembaran dari Kavin, lebih tepatnya aku adalah kakak nya. Nama ku Win, dan alasanku menyamar sebagai Kavin adalah untuk mencari tahu dimana kembaran ku berada. Kavin menghilang sejak 4 bulan yang lalu, lebih tepatnya sejak liburan semester tiba. Dan sebenarnya aku sempat mencurigai mu dan Ren sebagai penyebab menghilangnya Kavin, adikku. Tapi selama 3 bulan aku menyamar sebagai dirinya, dan mulai berbaur dengan kalian kecurigaan ku tidak bertempat pada kalian lagi. Apalagi setelah aku mendapat telepon dari Kavin tadi siang." jelas Win pada Bright, mereka baru saja sampai di provinsi Chonburi dan menyewa sebuah apartement disana untuk mereka berempat tinggali selama berada di Chonburi.

"Itu sudah kuduga sejak lama, oleh karena itu aku berani menggodamu."

"Tunggu, apa maksud mu? Kenapa kamu mencurigai ku? Aku adalah sahabat Kavin, bagaimana mungkin aku terlibat atas menghilangnya Kavin? Aku saja tidak tahu apapun mengenai ini, bahkan tentang kamu yang kembaran Kavin pun aku tidak tahu, karena Kavin tidak pernah menceritakan apapun tentang dia yang memiliki kembaran." ucap Ren yang tidak terima di tuduh sebagai dalang atas menghilangnya Kavin, walaupun itu hanya sementara.

"Karena tindakanmu waktu pertama kali bertemu denganku sangatlah mencurigakan." jawab Win menunjuk Ren dengan pisau buah yang sempat ia gunakan untuk memotong apel tadi membuat Ren beringsut takut.

"Oke, sudah cukup. Turunkan pisau mu, dan lanjutkan." suruh Bright yang masih penasaran dengan kondisinya yang berada di Chonburi saat ini.

"Apa kalian tahu, Kavin sebenarnya dia tidaklah cupu. Dia sangat blak-blakkan jika dengan ku. Tapi aku tidak mengerti dengan kalian, kenapa kalian mengira adikku itu cupu? Apa salahnya? Apa karena dia memakai kacamata bulat? Atau karena Kavin yang selalu berkutat dengan buku-buku?" tanya Win menatap Bright dan juga Ren yang terdiam secara bergantian.

"Aku tidak tahu, apa yang sebenarnya kalian pikirkan tentang kembaranku dan aku tidak ingin tahu. Dan kalian tahu, siapa gadis yang berada di tengah-tengah kalian? Apa tugasnya disini? Dan bagaimana dia bisa bersama ku yang kalian kira Kavin ini?" tanya Win menatap Prim yang sedari tadi diam menatap tuannya yang sedang menjelaskan semuanya kepada dua pemuda disampingnya ini, membuat kedua pemuda itu menatap Prim.

FAKE NERD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang