FAKE NERD [END]

12.Twins

Vote dulu lalu tinggalkan komentar yang banyak, follow kyoritess ya dan juga ig Kyo @aasrinok dan @wp.kyoritess

Happy reading...
.
.
.

Bright, Prim dan Ren masuk bersama kedalam bar karena mereka tadi menunggu Bright untuk masuk bersama mereka. Dan ketiganya mulai berpencar tetapi tidak terlalu jauh dari satu sama lain.

Bright berada di tengah-tengah ruangan yang banyak orang didalamnya sedang minum dan juga menari bersama, ia menatap sekeliling bar dan menemukan sesuatu di pojokan, itu terlihat seperti Kavin, adik Win. Bright sangat hafal dengan tubuhnya yang sangat mirip dengan tubuh Win, Bright pun semakin mendekat ke pojokan itu, Bright semakin yakin kalau ia tidak salah lihat. Itu benar-benar Kavin, saudara kembar Win.

Akhirnya setelah seminggu dan di tambah 4 bulan pencarian mereka terhadap Kavin, mereka menemukannya di bar ini.

"Kavin?" panggil Bright saat ia berada dekat dengan orang yang sedang membelakanginya membuat orang yang di panggil itu menoleh.

"Kak Bright?" panggil Kavin, kemudian ia langsung menghampiri dan memeluk Bright.

"Kak, tolong aku. Tolong bawa aku keluar dari sini, aku takut kak tolong aku." racau Kavin di dalam pelukan Bright.

"Iya Kavin, aku akan bawa kamu keluar dari sini. Kamu tenang ya, sekarang kamu dengarkan aku. Setelah kita keluar dari ruangan ini kamu langsung berlari ke mobil yang bewarna putih di ujung parkiran, pintunya tidak terkunci kamu tinggal masuk saja dan ingat jangan keluar apapun yang terjadi." ucap Bright menatap Kavin yang benar-benar sangat mirip dengan Win kekasihnya, membuat Kavin mengangguk mengerti kemudian ia menatap Bright.

"Ayo kita keluar," ajak Bright. "Prim, Ren, aku berhasil menemukan Kavin, sekarang kita harus keluar." ucapnya pada tws bluetooth yang sudah terhubung dengan Ren dan juga Prim.

"R-ren? D-dia ikut juga?" tanya Kavin gemetar.

"Iya, dia ikut mencari mu dan juga mengkhawatirkan dirimu sama seperti kakakmu." ucap Bright tersenyum memberitahu Kavin.

"T-tapi Ren yang.."

"Sudah diam." potong Bright cepat membuat Kavin terdiam.

"Ngomong-ngomong, kakak sudah bertemu dengan kembaran ku ya?" tanya Kavin yang tersenyum kecil menatap Bright.

"Sudah, dia sangat seksi dan terlihat sangat liar." ucap Bright lagi dan tersenyum.

Kemudian mereka bertemu dengan kedua rekan Bright, dan berjalan bersama menuju pintu keluar. Saat sudah mendekati pintu, mereka terhenti karena melihat beberapa orang sedang berjaga di luar.

"Kavin, lakukan apa yang sudah ku katakan padamu tadi." ucap Bright dan diangguki oleh Kavin.

Bright dan Ren berjalan mendekat ke arah para penjaga itu, kemudian menghajar mereka semua dan terjadilah aksi baku hantam antara Bright, Ren dan para penjaga yang berada di luar. Penjaga yang berada di dalam bar pun berkeluaran dari dalam bar, dan ikut dalam aksi baku hantam itu.

Dua lawan dua puluh bahkan lebih? Tidak menjadi masalah bagi Bright yang sangat handal dalam aksi pertarungan, begitu juga dengan Ren.

Sedangkan Prim, ia kembali masuk kedalam bar itu untuk menghalau yang lainnya keluar dan membantu para penjaga diluar ia juga menemui pemilik bar untuk memberitahukan kekacauan yang ada diluar bar dan pastinya tanpa melibatkan teman-temannya yang juga terlibat bahkan dalang dari kerusuhan yang ada diluar.