Vote dulu biar gak lupa dan tinggalkan komentar yang banyak, follow kyoritess ya dan juga ig Kyo @aasrinok dan @wp.kyoritess
Happy reading...
.
.
.Win memijat keningnya karena merasa pusing dengan banyaknya kejadian yang di alami olehnya dan kembarannya, saat ini Win sedang berada di dalam pesawat yang sudah melakukan lepas landas menuju ke Rusia. Ya tugasnya di Thailand sudah selesai, sudah saatnya dia pulang kembali ke Rusia.
Win pulang ke Rusia sendiri, sedangkan Prim ia suruh untuk menetap di Thailand untuk menjaga kembarannya dan juga Bright. Tentang Ren, Win sudah memaafkannya karena permintaan dari Kavin dan Bright yang bilang bahwa semua kejadian ini bukan sepenuhnya salah Ren. Win pun mengabulkannya, tetapi dengan syarat Win menyuruh Kavin untuk menjauh bahkan tidak lagi berteman dan bersahabat dengan Ren, dan juga tentang Nani, huft.. sebenarnya Win sangat ingin memasukkannya kedalam jeruji besi. Tapi atas permohonan dan juga penjelasan Ren yang sudah di kasih hati malah minta jantung, dan entah kenapa Win pun bisa luluh di buatnya dan berakhir hanya memasukkan teman-temannya Nani yang sudah masuk kedalam tindakan kriminal terhadap Kavin dan juga Ren, lalu juga teman Nani yang melarikan diri dengan membawa uang Nani pun masih dalam masa pencarian polisi.
Ya, tindakan Nani yang menyuruh Ren membawa Kavin untuk di jual ke bar itu adalah ide dari teman-temannya Nani.
Aiisshh.. mengingat permohonan itu, Win jadi menyesal sekarang ia sangat pusing sekarang kepalanya hampir mau meledak.
Flashback on.
"Win aku mohon jangan masukkan aku dan Nani ke penjara, a-aku.. aku akan melakukan apapun untuk mu. Tapi aku mohon jangan masukkan kami ke penjara." pinta Ren berlutut dihadapan Win dengan berderai air mata dan juga Ren menggenggam tangan Win.
"Aku yakin semua ini jebakan, Nani di jebak. Aku yakin itu.."
"Kenapa kau membela orang yang sudah menghapus ingatan mu tentang kejadian ini?" tanya Win pelan, ia menahan semua emosinya dengan menggertakkan giginya.
"Aku ingat, bukan Nani yang menghapus ingatanku tetapi teman-temannya yang menghapus ingatanku sehari setelah aku memutuskan Nani." jelas Ren dengan berderai air mata.
Ren's flashback.
Seminggu setelah mereka pulang dari bar di Chonburi keesokan harinya Ren dan Nani sedang berjalan-jalan mengelilingi taman di malam hari sembari bergandengan tangan, lalu sekelebat bayangan Kavin yang sedang menangis dihadapannya muncul di pikiran Ren. Ren pun langsung melepaskan genggaman tangan Nani, membuat Nani bingung dengan Ren yang tiba-tiba menjadi gugup dan pucat itu.
"Ren ada apa?" tanya Nani mendekati Ren yang menjauh darinya.
"K-kak Nan, ayo kita akhiri saja hubungan ini. R-ren tidak bisa melanjutkannya lagi." pinta Ren dengan mata yang sudah berkaca-kaca ingin menangis.
"Kenapa Ren? Kakak ada salah sama kamu?" tanya Nani lembut memegang pipi Ren, membuatnya menggeleng.
"Kakak tidak ada salah sama Ren, kakak baik sama Ren, t-tapi Ren yang salah. R-ren merasa bersalah sama sahabat Ren, Ren mau hubungan kita sampai disini saja kak."
"Ren jangan seperti ini sayang, kakak tidak mau hubungan kita berakhir, kakak sayang sama kamu. Kakak mohon jangan tinggalkan kakak." pinta Nani dengan air mata yang sudah merembes keluar dari pelupuknya.
"Ren juga masih sayang sama kakak, tapi maaf Ren tidak bisa melanjutkan ini semua di atas penderitaan sahabat Ren. Kakak tenang saja Ren tidak akan bilang ke siapapun tentang kita dan juga Chonburi. Maaf kak, Ren harus pergi dan kita berakhir disini." ucap Ren dan setelahnya ia berlari meninggalkan Nani yang mencoba mengejarnya tetapi malah tersungkur ke tanah sembari menangis tersedu dengan menggumamkan nama Ren dan juga kata maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD [END]
Misteri / Thriller•BL• [Follow sebelum membaca]. 📌 𝐃𝐞𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧 : Win menyamar sebagai saudara kembarnya yang sudah lama terpisah, yaitu Kavin, hanya untuk mencari tahu dimana keberadaan Kavin yang menghilang semenjak liburan semester tiba. Dalam penyamara...