ANGEL : Sweet But Dangerous [Terbit]

3. Three [ Sma Antariksa ]

Hi, kembali lagi di bab 03.

Sempatkan untuk menekan tombol 🌟 dibawah, dan jangan lupa buat comment juga ya.

Waktu dan tempat, rosié persilahkan 🌻🍒



Hari Senin adalah hari paling malas untuk bersekolah, bagaimana tidak, mereka harus melaksanakan upacara bendara yang menurut nya sangat membosankan.

Sama hal nya dengan gadis cantik yang kini sudah bersiap dengan seragam sekolah nya, dia angel.

Angel menatap dirinya dipantulkan cermin, sesekali merapikan rambut yang sedikit berantakan, "Perfect." ucapnya.



Angel turun kelantai bawah untuk sarapan pagi bersama kedua orang tuanya, ia menuruni anak tangga dengan sesekali bersenandung kecil.

"Good pagi daddy and mommy." sapa nya kepada laras dan dominic.

"Pagi juga, cepat sarapan, nanti kamu terlambat." ujar laras.

Angel mengangguk singkat, kemudian ia memakan roti bakar yang sudah dibuat oleh sang mommy, gadis itu menatap sang daddy yang sedang asik dengan laptop nya, "Daddy, lebih baik daddy cepat pergi ke kantor daripada harus kerja di meja makan."

Dominic mendongak menatap wajah cantik putri nya, "Apa nyonya angel sedang mengusir saya?"

Angel terkekeh geli, "Tentu saja saya mengusir mu tuan dominic, cepat makan dan pergi.."

Dominic mengacak rambut angel, "Gadis kecil ini sudah pandai menjawab ternyata."

Angel menepis pelan tangan kekar dominic, "Rambut ku menjadi berantakan, ini ulah tangan nakal mu tuan."

Laras yang menyaksikan perdebatan tidak penting itu tertawa kecil, "Sudah, sekarang nyonya angel dan tuan dominic segera pergi dari rumah saya."

Angel dan dominic kompak menatap laras dengan tajam, "Berani sekali kau mengusirku nyonya laras." ujar dominic.

"Kuping ku sudah panas karna perdebatan tidak penting kalian berdua, silahkan pergi dari sini."

Angel bangkit dari duduknya, ia menggendong tas nya dan segera berjalan kearah pintu keluar, "Baik nyonya, terimakasih atas makanan nya, saya pamit pergi."



Setibanya angel di sekolah SMA Antariksa, ia langsung memarkirkan mobil nya di parkiran yang masih kosong, gadis itu menatap sekitarnya, satu kata yang bisa angel bilang, sangat ramai.



"HEH, ITU MOBIL SIAPA!"

"KAYAKNYA MURID BARU DEH!"

"CANTIK GAK, APA JANGAN-JANGAN DIA COWOK LAGI!"

"JANGAN HALU DULU, SIAPA TAU ITU CEWEK!"

"FEELING GUE SIH ITU COWOK!"

"HEH MARTABAK KERING, LO GAK LIAT KALO ORANG YANG ADA DIDALAM MOBIL ITU CEWEK!"

"ENGGA, ORANG DIA BELUM KELUAR!"

Begitulah bisikan-bisikan para murid SMA Antariksa yang sedang membicarakan angel, sedangkan gadis yang berada didalam mobil memutar bola matanya malas.

Angel keluar dari dalam mobil tersebut, ia merapikan penampilan nya yang sedikit berantakan karena duduk terlalu lama didalam mobil.

Angel tidak menghiraukan perkataan siswa-siswi yang membicarakan, ia lebih baik pergi meninggalkan parkiran yang ramai menuju ruang kepala sekolah.