ANGEL ; SWEET BUT DANGEROUS [TERBIT]

14. Fourteen [ Flower delivery ]

Halo, bertemu lagi di bab 14

Jangan lupa buat vote and comment, karna itu salah satu cara menghargai penulis.

Waktu dan tempat, rosié persilahkan 🌻🍒

Sepulang sekolah barusan, angel langsung pergi ke dalam kamar nya, entah kenapa hari ini begitu melelahkan kan, padahal ia tidak melakukan aktifitas apapun, tapi kenapa badan nya begitu lelah.

Masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badan nya yang terasa lengket, setelah selesai mandi, angel langsung melangkahkan kakinya menuju walk in closed, memilih baju yang pas untuk ia pakai.

Setelah dirasa cukup rapi, angel duduk di kursi meja rias, memakai skincare dan memoleskan sedikit liptin di bibir pucat nya, saat angel akan mengeringkan rambutnya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dari arah luar.

TOK!..TOK!..TOK!..

Angel menoleh kearah pintu, kemudian bangkit dari duduknya, melangkah menuju pintu kamar, setelah membuka pintu, angel melihat sang mommy sedang tersenyum seperti meminta sesuatu kepada dirinya.

Angel menaikkan sebelah alisnya, "Kenapa senyum-senyum gak jelas." ucapnya.

Laras langsung masuk kedalam kamar angel, mendudukkan dirinya di kasur queen size milik putri nya, kemudian menepuk pelan kasur disamping, menyuruh angel untuk segera duduk.

Angel menghela nafasnya pelan, melangkah kan kakinya menuju sang mommy, mendudukkan dirinya disamping sang mommy, kemudian menatap malas kearah mommy nya itu.

Laras memegang tangan angel, "Mommy mau ngomong sama kamu."

Angel menukikkan alisnya, "Ngomong apa?" tanya angel kepada mommy nya.

"Ada temen mommy yang pesen bunga, tapi nggak ada yang nganterin nya, kamu mau kan anterin itu bunga ke rumah temen mommy.." ucap laras.

Angel menggeleng cepat, "Aku lagi males mom, mommy suruh aja supir buat nganterin nya."

Laras mencebikkan mulutnya sebal, memukul lengan angel pelan, "Kamu ini, kerjaan tiap hari males mau jadi apa kamu, mommy aja nggak sering suruh-suruh kamu tuh."

Angel menghela nafas berat, merebahkan tubuhnya dikasur, menutup mata menggunakan tangan, guna menghalangi cahaya lampu, "Nggak sekarang mom, hari ini aku lagi males."

Laras menarik tangan angel untuk bangun, wanita itu menatap tajam kearah sang putri, "Kamu ini, sekali aja ya, mommy cuma minta kamu buat anterin bunga ke rumah temen mommy, ya mau ya."