ANGEL : Sweet But Dangerous [Terbit]

18. Eighteen [ Hana, Kenzo has a story ]

Halo, bertemu lagi di bab 18.

Dan seperti biasa saja, jangan lupa buat vote dan comment ditempat yang seharusnya.

Waktu dan tempat rosié persilahkan 🌻🍒

Bertepatan hari ini adalah hari minggu, seorang gadis yang berada didalam selimut tebal, masih sibuk memikirkan apa yang harus dirinya kerjakan, tidak ada pekerjaan yang membuat ia sibuk sendiri.

Angel memegang pipinya yang kembali terasa panas, kejadian semalam membuat diri tidak bisa tidur nyenyak, bagaimana bisa laki laki itu berbicara frontal dihadapan nya, itu sungguh memalukan.

Angel mengacak rambutnya frustrasi, "Arghhhhh, cowok itu bikin gue depresi."

FLASHBACK ON

DI danau indah terdapat kedua insan yang berbeda jenis kelamin itu, mereka saat ini sedang berdiam diri di bangku pinggiran danau, danau ini sangat indah bila malam hari tiba.

Setelah menceritakan tentang filosofi kupu-kupu, angel tidak langsung buru-buru pulang ke toko, melainkan dirinya duduk sebentar di danau bersama seorang laki laki tampan pemilik iris netra hitam pekat tersebut.

"Lo tau banyak tentang kupu-kupu?" tanya xavier, wajah nya masih terlihat seperti pertama kali angel bertemu, datar dan tidak ada senyuman.

Angel mengalihkan semua atensi kearah laki laki yang ada disampingnya, "Gue ngga tau banyak tentang kupu-kupu, emang kenapa?"

Xavier menggeleng pelan, "Gue cuma nanya, lo mau liat kupu-kupu lagi?"

"Kupu-kupu.." beo angel.

Xavier tersenyum menyeringai, ia mengalihkan pandangannya kearah angel, dan ternyata gadis itu pun sedang menatap nya, mendekatkan wajahnya kearah angel, bahkan nafas gadis itu pun bisa didengar oleh dirinya.

Kemudian xavier mengangguk, "Iya, kupu-kupu yang ini lebih bagus dari yang tadi lo liat.."

Angel memicingkan matanya curiga, "Kupu-kupu apa yang lo maksud.."

"Lo mau liat.." tawarnya lagi kepada angel, xavier semakin mendekat kan wajah, sehingga hidung mancung mereka bertubrukan, jika angel bergerak sedikit, maka bibir nya akan bertemu dengan bibir tebal milik xavier.

"Jauhan, ini terlalu dekat.." ucap angel, sungguh dirinya tidak bisa menahan detak jantungnya sendiri, bagaimana bisa disaat seperti ini, jantung nya tidak bisa diajak kerjasama.

Xavier menaikkan sebelah alisnya, "Why, bukan nya para cewek suka kayak gini.." jantung angel semakin menjadi-jadi didalam sana, saat xavier mengeluarkan suara deep voice, yang menurut angel ini sangat membahayakan kesehatan.