ANGEL ; SWEET BUT DANGEROUS [TERBIT]

12. Twelve [ Fall in love ]

Halo, bertemu lagi di bab 12.

Jangan lupa vote dan comment, untuk meramaikan cerita ini, okey?

Waktu dan tempat, rosié persilahkan 🌻🍒

Sepulang sekolah barusan, angel dan antek-anteknya memutuskan untuk pergi ke mall lebih dulu, entah apa yang ingin mereka beli, ide ini terlintas begitu saja di otak mungil hana.

Setelah sampai di mall, mereka langsung memarkir mobilnya, setelah dikunci, mereka langsung melangkahkan kakinya menuju mall.

"Kita beli gelang couple yuk, siapa tau ada yang bagus." ajak hera kepada mereka.

Mereka hanya mengangguk, mengikuti langkah kaki hera, menuju salah satu toko pernak-pernik seperti gelang, kalung dan aksesoris lain nya.

Memilih gelang yang bagus, untuk mereka pakai, setelah milih-memilih, para gadis itu tidak langsung pulang, melainkan pergi ke markas.

Lima mobil mewah melaju sangat rapi, seperti mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam, milik angel berada diurutan pertama, dan mobil Porsche berwarna putih, milik hara berada diurutan kedua.

Disusul dengan mobil Ferrari berwarna biru, milik semi berada diurutan ketiga, dan keempat ada mobil Porsche berwarna hitam, milik hera berada diurutan keempat, dan terakhir ada mobil Lamborghini Aventador berwarna merah muda, milik hana berada diurutan terakhir.

Setelah sampai dimarkas, mereka langsung memarkir mobilnya dengan asal, dan langsung masuk kedalam markas, terlihat didalam markas sangat ramai dengan anggota black devil.

"Wih gila, lima sultan baru datang kesini." sahut salah satu dari mereka.

"Sultan ndas mu." cibir hana yang baru masuk, gadis itu langsung mendudukkan dirinya disamping semi.

Salah satu dari mereka, duduk disamping angel, kemudian menatap gadis itu secara intens, angel yang merasa ditatap pun, mengalihkan pandangannya kearah cewek itu.

"Kenapa?" tanya angel kepada salah satu anggota black devil, panggil saja dia Aira putry.

"Ada yang ngajakin kita war, gimana." ucap aira.

Hana menatap aira, "Siapa, tumben banget ada yang ngajakin kita war."

Aira menghela nafasnya pelan, "The king, mereka yang ngajakin kita."

Angel mencoba untuk berpikir sejenak, apa dia dan teman-temannya harus menerima ajakan war tersebut atau tidak, walaupun dia menerima ajakan itu, mungkin angel dan teman-temannya akan menerima sebuah hukuman dari opet.