16. Sixteen [ Punishment II ]

7.6K 473 0
                                    

Halo, bertemu lagi di bab 16.

Gimana kabar kalian, kalo boleh tau, pembaca disini banyak yang di ghosting gak sama crush nya.

Udah segitu aja, sekian terima kasih.

Waktu dan tempat, rosié persilahkan 🌻🍒

Waktu dan tempat, rosié persilahkan 🌻🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FLASHBACK ON

"Kalian sedang apa disini, hah?" tanya buk Nunung kepada kedua murid yang ada dihadapan nya ini.

Xavier maupun angel, mereka berdua masih setia dengan kebisuan nya, mereka hanya mampu menghela nafasnya pasrah setelah diceramahi oleh guru berbadan besar tersebut.

"Saya disini itu terlambat buk, mommy telat bangunin aku, jadi aku terlambat ke sekolah." ucap angel.

"Masih aja ngeles kamu ini, sudah tau salah menjawab pertanyaan saya lagi." ucap buk Nunung seraya menatap tajam kearah mereka.

"Tinggal hukum apa susah nya." ucap xavier, laki laki itu sangat malas berdebat, apalagi dengan guru yang menjaga ruang bk tersebut.

"Nah, benar juga apa yang diucapkan oleh xavier, karena kalian sudah terlambat datang ke sekolah, jadi ibu mau kalian berdiri didepan tiang bendera sampai jam istirahat kedua, sekarang." titah buk nunung dengan penuh penekanan.

Angel membelalakkan matanya, ia terlihat sedikit shock dengan penuturan guru bk barusan, "Buk, yang bener aja, masa kita harus berdiri didepan tiang sampe jam istirahat kedua sih!"

"Tinggal lakuin apa susah nya, gitu aja dibikin ribet."

Angel mengepalkan kedua tangannya kesal, ia saat ini benar-benar sangat kesal kepada laki laki disampingnya ini, sungguh membuat kesabaran nya habis seketika, dengan perasaan sebal, angel menyusul xavier yang sudah pergi lebih dulu.

"Oh Shitt! nyebelin banget itu cowok, pengen gue makan hidup-hidup!"

FLASHBACK OFF

--Angel--

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi, bisa dibilang ini adalah pembelajaran kedua dan ini juga sudah memasuki siang hari, sudah hampir satu jam kedua insan berbeda jenis kelamin ini, menghormat kearah bendara merah putih yang berkibar bebas diatas sana.

Angel melirik tajam kearah xavier yang berada disampingnya, "Ini semua gara-gara lo."

"Lo kira gue mau dihukum kayak gini, kalo pun lo gak lama diatas tembok, kita gak bakal dihukum." xavier jengah dengan omelan gadis disamping nya.

Angel mencebikkan mulutnya kesal, ia memilih untuk diam saja, namun beberapa detik rasa haus melanda tenggorokan nya, akan tetapi angel menahan nya, entah mengapa dirinya sangat ingin sekali meminum minuman yang bisa menyegarkan tenggorokan nya saat ini.

ANGEL ; SWEET BUT DANGEROUS [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang