Happy Readings 😜
Siang hari ini setelah pulang sekolah, doyoung mengajak haruto untuk ke taman hiburan. Haruto yang di ajak tiba tiba juga bingung untuk menolaknya.
Setelah mendapatkan izin dari kedua orangtuanya dan haruto, doyoung membawa haruto ke salah satu tempat hiburan yang terbesar di negaranya. Mereka masih menggunakan seragam sekolah yang ditutupi oleh switer dan hoodie. Mereka kesana menggunakan kendaraan umum,karena jihoon tidak mengizinkan doyoung mengendarai motor saat kondisinya tidak seperti dulu dan juga masih dalam hukuman.
"Bang dob, Junghwan gapapa ga di ajak?"tanya haruto
"Ga papa,mau di ajak eomma ke rumah omah" jawab doyoung
"Kamu mau main apa?" Tanya Doyoung
"Ehhh" haruto terkejut dengan kosa kata doyoung yang berubah
Doyoung tertawa melihat wajah terkejut haruto yang menurutnya lucu.
"Panggil Dobby aja,kita cuma beda satu tahun ini" ucap doyoung lalu menggandeng tangan haruto.
Wahana yang pertama mereka naiki adalah rollers coaster. Keduanya sama sama berteriak dan saling berpegangan tangan saat kereta berada di atas puncak rel dan siap meluncur. Mereka mencoba semua wahana,hingga berakhir di wahana bianglala.
Saat posisi mereka berada di atas, haruto terpukau dengan pemandangan malam yang indah yang bisa terlihat dari atas sana. Sesekali haruto membuka mulutnya saking terpukau nya. Doyoung yang melihatnya kembali tertawa.
"Bang Dobby, Ruto boleh tanya?"tanya haruto
"Boleh"
"Bang Dobby kenapa tiba tiba ngajak Ruto jalan?" Tanya Haruto bingung
"Ruto ga suka ya Abang ajak jalan?" Tanya Doyoung yang langsung mendapat gelengan dari haruto.
Haruto sangat berbeda bila dekat dengan doyoung. Dirinya seolah berubah menjadi cewek sesungguhnya, berbeda bila dekat dengan jeongwoo yang membuat dirinya terlihat sangat barbarly.
"Aneh aja gitu tiba tiba ajak Ruto jalan" ucap haruto " tapi Ruto seneng bisa ngerasain kaya kak sahi yang suka di ajak jalan sama bang jae"
Doyoung tau dan sangat peka tentang haruto yang menyimpan rasa dengannya. Doyoung bukannya tidak ingin menjadikan haruto kekasihnya,tapi doyoung takut jika dirinya di takdirkan pergi maka akan meninggalkan luka yang mendalam di hati Haruto.
"Pulang yuk udah malem" ajak doyoung saat rasa sakitnya kembali menyerang karena dirinya melupakan untuk meminum obat sebelum pergi tadi.
Haruto mengangguk mengiyakan ucapan doyoung.
><
Setelah mengantarkan haruto pulang, doyoung memasuki rumahnya dan langsung mendapat tatapan tidak bersahabat dari jaehyuk yang sedang duduk sambil menonton TV.
"Wiss yang abis jalan, udah jedor dob?" Ledek jaehyuk
"Jedor apaan bang?" Tanya Doyoung pura pura polos
"Yeuh nih bocah, gombalin cewek bisa giliran di suruh jedor ga tau " kata jaehyuk
"Pasti lu belum ngajarin dia jedor ya dam?" Tanya jaehyuk pada Yedam yang baru saja turun
Yedam planga plongo saat baru sampai bawah "apaan sih bang? Gua baru turun loh" ucap yedam
"Dari mana lu bang?" Tanya jeongwoo
"Ngajak Ruto jalan,kalah cepet lu wo" ledek jaehyuk
"Bacot ! Mending lu kasih kita pajak jadian kalo mau hubungan lu Ama kak sahi langgeng" ucap jeongwoo keceplosan
