31

1.4K 131 2
                                    

Happy Readings 😜

  Jam menunjukkan pukul 12 siang waktu Amerika. Doyoung sesekali menghembuskan nafasnya perlahan. Rasa takut,gugup dan sakit menyerang dirinya yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit. Doyoung sangat membutuhkan hangatnya pelukan Hyunsuk saat ini, tapi sayangnya sang eomma tercinta tidak berada di dekatnya.

Pesawat yang di tumpangi doyoung dan jihoon sampai tadi pagi di Amerika. Saat sampai doyoung langsung dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri saat keduanya sedang dalam perjalanan menuju rumah kedua orangtuanya hyunsuk- Rose dan Bobby.

"Sayang, jangan takut semuanya baik baik saja" ucap rose yang mencoba menenangkan cucunya dengan menggenggam tangannya.

"Omah, apa omah yakin semuanya akan baik baik saja?" Tanya Doyoung

Rose mengangguk dengan mata yang sudah berkaca kaca

"Omah, Dobby kangen eomma, abang, jeongwoo dan Junghwan. Padahal Dobby sudah menelpon mereka" kata doyoung

"Kamu pasti akan bertemu dengan mereka lagi sayang. Kamu harus yakin operasi ini akan berjalan dengan lancar" balas rose

"Omah,kenapa dobby tiba tiba terkena kanker hati ya? Dan kenapa Dobby baru ngerasain sakitnya sekarang ya? Mana jarak stadiumnya cepet banget" celoteh doyoung membuat rose sedikit tenang

"Omah juga ga tau sayang " jawab rose

"Tapi penyakit ini ga akan nyerang abang dan Ade Dobby kan omah? Dobby ga mau mereka juga ngerasain kayak Dobby"

"Ga sayang"

"Kamu sudah bangun malaikat kecil kakek?" Tanya Bobby yang baru datang bersama jihoon di belakangnya

"Kakek berhenti memanggil Dobby dengan sebutan itu" ucap doyoung malu malu membuat Bobby tertawa

Jihoon mendekati ranjang doyoung. Diusapnya rambut hitam doyoung dengan penuh kasih sayang. Jihoon menatap doyoung dengan hangat dan lembut.

"Jagoan appa kenapa cepat sekali besarnya, padahal baru kemaren jagoan appa ini merengek karena mengompol" goda Jihoon

"Huaaa..... APPA!!!" Rengek doyoung semakin malu yang membuat mereka bertiga yang berada di dalam ruangan tertawa.

"Appa yakin kamu bisa lewati ini. Appa akan menunggu mu di luar ruang operasi. Panggil appa kalo kamu merasa kesakitan ya "ucap jihoon

"Appa ga usah khawatir,Dobby akan baik baik saja" sahut doyoung

Tidak lama kemudian seorang perawat wanita masuk memberitahu bahwa sudah waktunya doyoung di operasi. Brangkar doyoung di dorong oleh jihoon, Bobby dan beberapa perawat lainnya menuju ruang operasi. Rasa takut semakin menyerang doyoung. Jihoon yang peka dengan ketakutan putranya langsung menggenggam erat tangan doyoung.

"Stop!" Ucap doyoung tiba tiba membuat brangkar berhenti tepat di depan pintu ruang operasi

"Kenapa sayang?"tanya rose khawatir

"give me a little time to talk to my family " ucap doyoung yang dianggukin oleh para perawat

Doyoung menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan.

"Appa,omah kakek"

"Iya sayang, kami akan di sini sampai kamu sembuh" ucap Bobby sambil menatap hangat cucunya.

Doyoung tersenyum,lalu tangannya memberikan sebuah amplop kepada jihoon.

"Ini apa sayang?" Tanya jihoon

"Appa,baca ini setelah dokter keluar memberitahu kalian kabar ku" pinta doyoung

"Sayang"

"Appa,Dobby mohon jangan membuka dan membacanya sebelum dokter memberi tahu kabar Dobby" pinta doyoung

Treasure Family 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang