49

1.6K 139 13
                                    

Happy Readings 😜

"Dari mana lu?" Tanya junkyu yang sedang duduk di kursi makan sambil menyantap es krim

Doyoung yang baru saja masuk ke dalam apartemennya langsung berjalan menghampiri junkyu yang duduk di meja makan.

"Dobby ketemu kak sahi dan bang jae" ucap doyoung membuat Junkyu yang ingin menyuapkan es krim ke mulutnya terhenti.

"Terus? Mereka tau lu masih hidup?"tanya junkyu kepo

Doyoung menggelengkan kepalanya membuat junkyu bernafas lega. " Tapi kak sahi kayaknya curiga denger suara gua"

"Lu ngomong?" Tanya junkyu yang mendapat anggukan sebagai Balas dari Doyoung

"Bego"

"Kalo gua cuma senyum doang mana keliatan bang gua pake helm. Terus juga ga sopan kalo ga jawab terimakasih apalagi dari calon kakak ipar" celetuk doyoung

Junkyu mengangguk paham mendengar penjelasan doyoung.

"Terus kapan lu mau nampakin diri dan buat mereka geger?"tanya junkyu

"Lu kata gua setan nampakin diri?!" Dumel doyoung

"Munculin diri apa kek itu lah bahasanya " omel junkyu kesal

"Besok mungkin, Dobby mau ke kampus sekalian ambil berkas " ucap doyoung

"Ikut"

"Ga"

"Bodo gua ikut! Gua ga mau lu tiba tiba ngilang lagi. Trauma gua" ucap Junkyu membuat doyoung menatapnya jengah.

"Kenapa lu jadi posesif banget sih bang? Ngeri gua tiba tiba lu suka sama gua" celetuk doyoung yang membuat junkyu langsung melempar buku yang ada di sampingnya ke arah doyoung yang berada di depannya.

Lemparan Junkyu meleset membuat doyoung tertawa " itu ilmu bang,walau cuma novel. Siapa tau itu ilmu biar lu cepet cari pasangan terus bucin kayak bang jae sama kak sahi" ledek doyoung lalu ngacir ke kamarnya sebelum junkyu semakin mengamuk.

"ADE ANJING!" umpat junkyu

><

Junghwan melangkahkan kakinya malas menuju kelasnya yang masih jauh. Mulutnya tak berhenti mengumpat jeongwoo yang meninggalkannya begitu saja saat di parkiran dan menyuruhnya pulang sendiri dengan alasan jeongwoo ingin pacaran dengan haruto dan Junghwan tidak boleh mengganggu.

"Huh, tau gitu tadi Junghwan ikut bang yedam berangkat dari pada ikut bang Malika"

"Udah bawa motornya makin kayak orang kesetanan bikin rambut aku rusak kan!"

"Bodo amat! Pokoknya Junghwan bakal aduin ke eomma dan appa!"

Langkah Junghwan terhenti saat melihat kakak tingkatnya yang sedang berdiri di hadapannya dengan senyum yang membuat Junghwan lelah.

"Mau apa lagi sih kak? Junghwan lagi males" ucap Junghwan membuat mereka tertawa

"Tentu saja mau main sama kamu lagi" ucap Yuna yang merupakan mantan kakak kelasnya yang sekarang menjadi kakak tingkatnya.

"Ikut gua!" Yuna menarik tangan Junghwan dengan kasar membuat Junghwan meringis dan memberontak.

Yuna dan teman temannya membawa Junghwan ke halaman kosong yah berisi barang barang bekas. Yuna mengambil pipa besi yang berada di sana.

"Kakak mau ngapain?" Tanya Junghwan

"Membuat rumah mu ramai dengan karangan bunga dan ucapan turut berdukacita" ucap Yuna santai

"Kakak gila?! Lepaskan aku!" Teriak Junghwan memberontak

"Teriak saja sampai suara mu habis hahahah" ucap salah satu temannya Yuna

Treasure Family 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang