32

1.5K 139 22
                                    

Happy Readings 😜

  Sudah hampir 3 jam operasi doyoung berjalan namun belum ada tanda tanda hasil dari operasi tersebut. Jihoon kembali mengacak ngacak rambutnya, pandangannya terus menatap pintu operasi yang tak kunjung terbuka. mulutnya tidak berhenti untuk merapalkan berbagai macam doa sambil menyebut nama doyoung.

Bobby merangkul menantunya dan memberikan roti serta air mineral yang sempat ia beli di kantin rumah sakit.

"Makan lah, kamu dari tadi belum makan apapun" ucap Bobby

"Papah saja, jihoon masih kenyang"

Bobby menghelakan nafasnya " kamu butuh energi untuk menjaga Dobby"

Jihoon terdiam seolah memikirkan ucapan dari mertuanya.

"Iya jihoon makan, terimakasih pah"

><

Keesokan harinya di sekolah, junkyu,jaehyuk,yedam, jeongwoo dan Junghwan tidak fokus pada pelajaran yang sedang berlangsung di kelasnya masing masing.

"Lu pada kenapa sih? Dari tadi gua perhatiin pada bengong" tanya jaemin saat mereka sedang berkumpul di kantin

"Kesambet dedemitnya yedam nih pasti" celetuk haechan yang langsung mendapat toyoran dari Jeno

"Kalo ngomong suka ga di filter"cibir Jeno

Memang benar junkyu dan para adik adiknya semua terdiam seperti orang bego. Bahkan, jaehyuk dan jeongwoo yang biasanya kayak cacing kini mendadak cosplay menjadi cowok kull. Begitupun dengan junkyu yang membuat aura kelasnya terasa menyeramkan. Junghwan yang selalu marah marah bila ada teman kelasnya yang mengganggunya dan yedam yang mencoba untuk tetap santai, walau setiap menatap orang tatapan matanya seperti ingin membunuh.

"Doyoung kalian kapan pulang?" Tanya Yangyang

Diam. Hening. Asahi dan haruto saling bertatapan satu sama lain, kemudian Asahi menggelengkan kepalanya seolah tau maksud tatapan Haruto.

"Kenapa sih? Ada apa sih Anjir? Jangan bikin gua mati penasaran deh!" Omel renjun

"Doyoung masih di Amerika,belum ada kabar kapan dia pulang ke sini" ucap Asahi membuat jaehyuk menatapnya

"Doyoung kok ga kasih kabar kita ya kalo dia udah sampe atau lagi apa disana" celetuk shotaro

"Paling lagi jalan jalan dia di sana sambil beli oleh oleh buat kita " sahut Lucas sambil tertawa

Haruto langsung merangkul Junghwan yang ingin menangis disana.

"Eh.. Junghwan kenapa?kok kayak mau nangis?" Tanya mark membuat semuanya menatap Junghwan

Junghwan menggelengkan kepalanya " gapapa,kelilipan micin tadi" jawab Junghwan asal

"Jangan kebanyakan makan micin Hwan,nanti bodoh kayak..." Kata haechan terjeda sambil menatap teman temannya yang pas menjadi mangsanya.

"Gua tonjok lu Chan!" Ketus renjun saat haechan menatapnya sambil tersenyum

"Jaemin" lanjut haechan membuat jaemin yang lagi menyeruput mienya langsung menengok

"Iyain aja orang tolol mah emang gitu" sahut jaemin santai

Haechan cengo mendengar jawaban jaemin. Mungkin di kira jaemin akan marah dan menaboknya, namun sepertinya jaemin lagi mode 'mager'. Mereka semua tertawa kecuali Junkyu dan adik adiknya melihat wajah haechan yang gagal melawak.

'Ting'

Junkyu dengan malas merogoh saku celananya untuk melihat pesan yang masuk dalam ponselnya. Junkyu membuka pesan yang ternyata dari jihoon.

Treasure Family 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang