48

1.5K 117 1
                                    

Happy Readings 😜

Doyoung terbangun dari tidurnya saat hari sudah mulai menjelang siang. Doyoung menyingkirkan tangan dan kaki Junkyu yang berada di atas tubuhnya.

"Berat banget nih orang" gerutu doyoung

Setelah lepas dari pelukan junkyu, doyoung melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu turun ke bawah setelah rapih walau hanya memakai kaos dan celana pendek.

"Morning bi"

"Morning juga tuan" sapa balik bi Juni

"Tuan junkyu belum bangun?" Tanya bi Juni

"Suatu hal yang mustahil bi bang Kyu bangun jam segini" ucap doyoung membuat bi Juni tertawa

"Yaudah silahkan di makan sarapannya tuan, saya bikin nasi goreng kesukaan tuan" ucap bi Juni

"Kesukaan semua orang bi" koreksi doyoung membuat bi Juni kembali tertawa.

Setelah pulang dari meeting yang melelahkan kemarin. Junkyu memaksa untuk tinggal dan tidur sekamar dengan doyoung. Doyoung sendiri setuju aja dan senang walau tidurnya menjadi tidak nyenyak saat dengar dengkuran dari junkyu.

"Bangun juga bang?" Tanya Doyoung saat melihat junkyu dengan wajah panik

"Bangsat! Gua kira lu pergi lagi!" Umpat junkyu

"Gua pergi kemana? Salah gua apa bang pagi pagi udah di semprot aja"tanya Doyoung bingung dan kesal

"Dobby, sumpah gua lagi tidur terus mimpi lu masih hidup dan tidur di samping gua,tapi pas gua bangun lu ga ada. Padahal jelas jelas seingat gua malem gua makan malam sama lu,terus nonton dan tidur sama lu. Bahkan kulit juga bersentuhan" jelas junkyu yang sedang menceritakan mimpinya dengan berlebihan.

Doyoung sedikit tertawa mendengar cerita mimpi dari abangnya. "Jadi lu nyangka gua masih meninggal terus hadir di mimpi lu gitu bang?" Tanya Doyoung

"Iya anjir! Gua takut banget dob,asli. Lu ga liat muka gua sampe pucet gini terus keringet dingin " balas junkyu sambil memajukan wajahnya ke hadapan doyoung

Doyoung memundurkan wajahnya dari junkyu. " Bang, pucet sih ga tapi iler lu anjir. Jorok lu bang!" Pekik doyoung sambil mendorong tubuh junkyu

"Ck, makin minus akhlak lu setelah hidup kembali." Gerutu junkyu "oh! Jangan jangan lu barter ya sama malaikat,lu minta hidup kembali dengan syarat akhlak lu yang di gadai in?" Tanya junkyu sambil memicingkan matanya

"Apaan sih bang?! Ga jelas banget sumpah"cibir doyoung kesal

"Curigaan mulu sama ade nya dari kemaren" dumel doyoung

"Iya iya maaf, kebanyakan kumpul sama cacing cacing tanah gini pasti" gumam junkyu

"Bang kyuu!!" Rengek doyoung kesal

><

Haruto menghelakan nafasnya berkali-kali, dirinya menatap malas dosen yang sedang menerangkan materi di depan kelas. Pikirannya tertuju pada dosen pengganti yang sempat membuat hati dan pikirannya berantakan .

" Kak Nicho kemana ya? Kok tiba tiba ngilang ga ada kabar" bathin haruto

"Kenapa pas banget kak Nicho menghilang disaat aku mau cari tau tentang dia ya?"

"Apa jangan jangan bener lagi kak Nicho itu bang Dobby? Tapi masa iya?"

Saking asiknya bergelut dengan bathinnya ternyata kelas sudah selesai. Haruto tersadar dari lamunannya saat Jeongwoo menatapnya dengan jarak yang sangat dekat yang membuat haruto terkejut.

Treasure Family 💎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang