Sudah 2 minggu lamanya Wonwoo bekerja sebagai pelayan di restoran tersebut, awalnya Hyoseop melarangnya bekerja namun Wonwoo beralasan jika dia bekerja karena untuk mengisi rasa bosan di rumah. Hari ini juga bertepatan dengan comeback nya group SVT hingga restorannya ternyata menjadi salah satu tempat untuk menjual aneka pernak-pernik tentang musim comeback album mereka kali ini..
Dari mulai kipas bulat bergambar member SVT, fotocard, gantungan kunci atau tas hingga Cup minuman yang bergambar member SVT. Wonwoo saat ini tengah berdiri di depan etalase berisi semua pernak pernik group tersebut lalu tangannya mengambil salah satu fotocard Mingyu, menatap hangat foto tersebut sambil tersenyum..
"Wonwoo.. antar pesanan untuk nomor 13"
"Baik" Jawabnya sambil menyimpan foto itu lalu berjalan menuju saat salah satu pelayan bagian penyajian yang sebelumnya menyerukan namanya untuk mengambil pesanan pelanggan yang siap dia antar...
Walaupun semua yang dia lihat hanya sekedar warna hitam dan abu-abu tapi beruntung pesanan tersebut di antar berdasarkan nomor meja jadi tak ada kendala bagi Wonwoo bekerja di sana sejauh ini...
"Ini pesanannya, silahkan selamat menikmati"
Wonwoo lalu berbalik setelah mengantar pesanan meja yang di tuju, saat ini restoran tengah lumayan ramai oleh pengunjung apalagi remaja yang datang demi mendapatkan pernak-pernik group SVT yang terjual di sana...
"Permisi, kami akan memesan"
Wonwoo menghampiri meja yang terdapat pelanggan yang baru saja datang untuk memesan, Wonwoo menuliskan pesanan tersebut lalu menyerahkan ke bagian penyajian terus hal tersebut wonwoo lakukan berulang-ulang mengantar dan menulis pesanan pelanggan yang datang ke restoran tersebut..
Hingga waktunya tutup sekitar jam 11 malam Wonwoo berpamitan dengan pekerja lain dan saat keluar dia melihat Hyoseop sudah menunggunya di luar di samping mobilnya..
"Kak Hyoseop sedang apa di sini?" Tanyanya...
"Menunggumu untuk pulang bersama, apa kau sudah makan malam?"
"Belum, restoran hari ini lebih ramai dari biasanya"
Hyoseop menepuk pelan puncak kepala Wonwoo sambil tersenyum, "Kau pasti lelah, masuklah. Kita mampir beli makanan terlebih dulu"
"Jajangmyeon, bisakah kita membeli itu?"
Wonwoo tersenyum saat menerima anggukan dari Hyoseop lalu berjalan memasuki mobil tersebut...
***
Sebelumnya..
Hoshi baru saja menghentikan mobilnya karena lampu lalu lintas sedang berwarna merah dan tengah menunggu lampu kembali berwarna hijau di pertigaan jalanan sambil menelpon Jihoon menggunakan earphone..
"Jam berapa kau pulang?"
"Sebentar lagi, kau sudah pulang?"
"Eo.. ak–"
Ucapan Hoshi terhenti saat melihat di sebrang jalanan matanya melihat seseorang yang sangat dia kenal seperti Wonwoo itu keluar dari restoran sebrang...
"Halo? Kau masih di sana?"
"Ti-tidak mungkin" Lirihnya..
"Eum? Kau bilang apa?" Tanya Jihoon dari sebrang telponnya..
Sementara itu, Jihoon yang tengah berjalan setelah melakukan visit pasien terakhirnya sambil melakukan percakapan dengan Hoshi di telpon menatap bingung telponnya yang masih tersambung dengan kekasihnya itu. Namun saat mendengar ucapan lirih Hoshi itu dia hanya mengerinyit saat pertanyaan tak kunjung di jawab oleh Hoshi dari sebrang sana...
"Halo? Kau masih di sana Hoshi?" Tanya Jihoon sambil berhenti dan mengambil data untuk dia isi di Nurse station..
"Ji-jihoon"
"Eumm.. ada apa?" Tanyanya...
"A-aku melihatnya.. a-aku tidak tahu orang itu... orang itu dia atau bukan"
"Ck.. bicaralah yang jelas, apa yang kau lihat? Kau lihat hantu, huh? Ku tutup telponnya jik–"
"Wonwoo.. a-aku melihat seseorang yang sangat mirip dengan Wonwoo barusan, Jihoon"
Gerakan Jihoon terhenti, bahkan map catatan miliknya jatuh membuat Taeyeon juga Gaeul yang ada di sana menatap Jihoon bingung...
"A-apa? Katakan sekali lagi, ka-kau me-melihat apa?" Tanya Jihoon..
"Wonwoo, aku seperti melihatnya ada di sini"
Taeyeon dan Gaeul segera menghampiri Jihoon yang tiba-tiba menangis begitu saja dengan tatapan kosong...
"Dr. Lee, ada apa? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Taeyeon dengan nada khawatir..
"Dr.Lee" Ujar Gaeul..
Jihoon tak mengindahkan panggilan dari Taeyeon dan Gaeul untuknya saat ini, pikiran sekarang sedang tertuju pada ucapan Hoshi barusan..
"Di-dimana.. di mana kau melihatnya? Katakan di mana kau melihatnya?!"
Taeyeon dan Gaeul saling menatap saat kini Jihoon bertanya sambil menangis di sana, bahkan hal itu membuat beberapa pasien dan dokter yang kebetulan melintas menatap kearah mereka..
"Di... di depan sebuah Restoran"
Tut...
Jihoon mematikan sambungan telponnya lalu menangis di sana, bahkan ini hanya perkiraan dari Hoshi jika dia melihat Wonwoo masih hidup tapi hal itu bahkan sudah membuat Jihoon seperti ini...
"Perawat Kim" Ujar Gaeul pada Taeyeon..
"Dr.Lee.. ada apa? Apa terjadi sesuatu?" Tanya Taeyeon..
Jihoon tak menjawab pertanyaan yang di lontarkan 2 Perawat tersebut. Sementara Hoshi masih menatap seseorang yang menurutnya sangat mirip dengan Wonwoo itu tengah berbicara dengan seorang laki-laki, mereka terlihat dekat bahkan orang tersenyum tersenyum saat tangan lelaki tersebut menyentuh kepalanya lalu ke-2 nya berjalan memasuki mobil berwarna hitam tersebut...
Namun jika orang itu Wonwoo lalu siapa laki-laki itu? Karena sepengetahuannya Wonwoo tidak memiliki kerabat lain dan hanya memiliki Seulgi sebagai kakaknya. Lamuan Hoshi terhenti saat kendaraan di belakangnya membunyikan klakson menandakan jika mobil Hoshi harus segera berjalan karena lampu sudah kembali berubah menjadi hijau...
***
~ 131122 ~
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Color Rush 2✔
Fanfiction( Sebelumnya baca "Color Rush 1" dulu ya ) Jika Dirinya Tahu Hari Itu Akan Menjadi Hari terakhir Dirinya Melihat Sosok Yang Dia Cintai, Mungkin Mingyu Lebih Memilih Untuk Tidak Akan Pernah Melepaskan Pelukan Itu.. *** Cast : - Kim Mingyu - Jeon Wonw...