O3

465 42 0
                                        

Beberapa hari kemudian...

Wonwoo dan Hyoseop telah sampai di negara kelahiran mereka, sejak dari bandara hingga mereka menuju ke alamat apartemen menggunakan taksi tak henti-hentinya Hyoseop melihat tingkah Wonwoo yang sepertinya masih takut juga ragu..

Hyoseop memaklumi hal itu, selama dia bertugas di Jepang banyak seorang mono yang bahkan enggan untuk keluar ataupun berinteraksi dengan orang-orang sekitar dan dia juga tahu apa saja hal buruk mengenai seorang mono yang di katakan orang-orang di luaran sana...

Wonwoo terhentak saat merasa tangannya di genggam karena sejak tadi saling bertautan dan meremas dengan cemas, Wonwoo mengalihkan pandangannya dari jendela mobil ke arah Hyoseop yang tengah tersenyum kearahnya seakan-akan pria itu tahu apa kegelisahan yang Wonwoo rasakan...

"Tidak apa-apa, tidak akan ada hal buruk yang terjadi padamu selama ada aku di sini" Ujar Hyoseop..

Wonwoo tersenyum ragu lalu menganggukkan kepalanya, lalu menatap kembali kearah jendela mobil sambil menghela nafas ya seharusnya dia tak perlu merasa gelisah seperti ini. Dari sekian banyak orang-orang yang membenci Mono sepertinya masihlah ada orang-orang yang mau menerima kekurangannya itu seperti Mingyu, Jihoon, Hoshi dan kini ada Hyoseop juga...

Butuh sekitar kurang lebih 1 jam setengah untuk sampai ke apartemen mereka dan Wonwoo baru sadar jika alamat apartemen ini tak jauh letaknya dari apartemennya yang dulu. Apartemen ini juga sedikit lebih luas dari apartemennya, 2 kamar tidur luas dengan masing-masing kamar mandi di dalamnya, dapur yang semua furniturenya juga sudah lengkap juga ruang tamu yang sepertinya memang sudah di persiapkan matang-matang jauh-jauh hari sebelum mereka datang ke sini..

"Apa kau lapar?" Tanya Hyoseop..

"Belum terlalu" Ujar Wonwoo sambil menatap pemandangan dari pintu kaca yang terhubung ke balkon di ruang tamu tersebut..

"Bagaimana jika kita makan di luar? Lalu pergi berbelanja kebutuhan kita setelahnya karena sepertinya besok aku tidak akan sempat karena harus ke rumah sakit untuk memberikan laporan selama aku bertugas di Jepang kemarin"

Wonwoo menganggukkan kepalanya, "Kalau begitu aku akan mandi dulu kak"

"Eum.. aku juga akan mandi"

Mereka memasuki kamar masing-masing untuk membersihkan diri. Wonwoo membuka kamar miliknya yang bersebelahan dengan kamar Hyoseop, kamarnya juga sudah lengkap dengan tempat tidur, meja belajar, lemari juga rak buku berisi buku baru yang tentu saja masih di bungkus rapih..

Hyoseop benar-benar berusaha membuatnya nyaman selama mereka tinggal di sini, setelah membereskan baju dalam koper miliknya ke lemari pakaian Wonwoo langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya...

Setelah selesai membersihkan diri, Wonwoo menatap dirinya yang sudah memakai pakaian santai. Hanya kaus dan celana jeans yang di lengkapi dengan cardigan yang di tarik bagian lengannya hingga sikut...

"Wonwoo apa kau sudah siap?"

"Iya"

Sebelum keluar dia memakai topi terlebih dahulu setelah itu segera menghampiri Hyoseop yang sudah menunggunya di ruang tamu..

Untuk mengisi waktu karena belum benar-benar lapar mereka memilih untuk berjalan-jalan sejenak, ini juga masih jam setengah 11 siang rasanya tanggung untuk makan siang sekarang. Ternyata tidak banyak yang berubah setelah 5 tahun wonwoo meninggalkan negara kelahirannya ini...

Hingga saat Hyoseop dan Wonwoo tengah menunggu lampu hijau di penyebrangan, Wonwoo menatap sebuah layar LED besar yang terpasang di sana tengah menunjukan berita comeback boy group SVT tentu saja tatapan Wonwoo langsung tertuju pada wajah seorang Kim Mingyu yang di pilih sebagai dari salah satu visual di group tersebut..

"Wah aku sungguh tidak sabar menunggu comeback mereka sebentar lagi, bahkan foto konsep mereka kali ini benar-benar menawan"

"Kau benar.. apalagi Mingyu, liat wajah tampannya yang semakin tampan"

"Maknae mereka juga, Wah lee chan benar-benar membuatku tercengang dengan visualnya"

Wonwoo juga mendengar beberapa gadis membicarakan hal tersebut apalagi kebanyakan dari mereka membahas wajah rupawan seorang Kim Mingyu. Sayang dia belum memiliki ponsel lagi setelah ponselnya hilang saat kecelakaan itu terjadi jadi dia tidak bisa melihat perkembangan awal group tersebut, selama di Jepang hari-hari yang dia lewati di habiskan untuk membaca novel yang selalu Hyoseop belikan setiap minggunya...

"Ayo Wonwoo kita menyebrang, ku lihat restoran sebrang sana lumayan enak di sosial media"

Wonwoo berjalan beriringan dengan Hyoseop tanpa sadar jika salah satu dari mobil yang tengah berhenti di sana terdapat Mingyu yang barus saja selesai melakukan pekerjaannya sebagai mc di sebuah acara musik, namun sayang mingyu tengah menatap papan layar iklan yang Wonwoo lihat tadi jadi dia tidak menyadari jika di antara orang-orang yang kini tengah menyebrang jalanan di depannya terdapat seseorang yang selama ini dia rindukan..

***

~ 121122 ~

Tbc

Color Rush 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang