O4

357 33 0
                                    

Keesokan harinya..

Rumah sakit S

Jihoon tengah menulis laporan visitnya di tempat Nurse station sambil berbincang dengan beberapa perawat di sana..

"Kau terlihat lelah Dr. Lee, seharusnya kau ambil libur 2 sampai 3 hari kemarin agar kau bisa beristirahat lebih banyak"

Jihoon mengembalikan catatan yang telah selesai dia buat kepada kepala perawat bernama Kim Taeyeon yang ada di sana sambil menghela nafas..

"Begitulah.. beberapa hari belakangan aku banyak mendampingi ketua Im melakukan operasi bahkan sudah 3 hari aku terpaksa menginap di rumah sakit" Ujar Jihoon dengan nada lesu sambil merentangkan tangannya keatas sambil menghela nafas dengan kasar...

"Ini, minumlah isotonik ginseng ini untuk menambah staminamu agar tidak terlalu cepat lelah Dr. Lee. Biasanya aku meminum itu untuk menjaga kesehatan" Ujar Taeyeon sambil memberikan sebungkus minuman isotonik yang terbuat dari ginseng pada Jihoon..

"Ya ampun.. Ini yang benar-benar aku butuhkan di saat seperti ini, terimakasih kepala perawat Kim nanti siang aku akan mentraktirmu makan siang"

"Aku? Aku bagaimana? Dr. Lee tidak akan mentraktir ku juga?" Tanya seorang perawat bernama Lee Gaeul yang telah berdiri di samping Taeyeon..

"Kenapa aku harus mentraktirmu juga, perawat Lee?"

Gaeul seorang perawat junior yang baru beberapa bulan bertugas di rumah sakit tersebut langsung berdecak sambil bergumam sebal pada Jihoon, mereka memang selalu berakhir bertengkar saat bertemu. Jihoon yang senang menggoda perawat junior itu sementara Gaeul mudah sekali merasa kesal karena di goda terus oleh Jihoon...

"Kau menyebalkan" Gerutu Gaeul...

"Datang saja bersama kepala perawat Kim nanti, sepertinya aku akan istirahat sebentar di ruang divisi sebelum makan siang" Ujar Jihoon berlalu sambil meminum minuman isotonik dari Taeyeon..

"Wah.. benarkah aku juga akan di traktir? Terimakasih Dr.Lee! Kau luar biasa!!"

Jihoon hanya mengacungkan jempol tanpa berbalik saat mendengar ucapan Gaeul sambil meminum cairan isotonik ginseng dari kepala perawat tadi dan saat berjalan di lorong Jihoon tak sengaja bertemu dengan seniornya...

"Senior Ahn!"

Hyoseop yang tengah berbincang dengan salah satu rekan dokternya menengok dan mendapati Jihoon tengah berlari kearahnya, Jihoon adalah Juniornya di dunia kedokteran juga dia berada di satu team dokter yang sama...

"Jihoon?"

"Kapan senior pulang dari Jepang?"

"Kemarin. Eyy... ada apa dengan kantung matamu itu,huh? Terlihat mengerikan"

Jihoon berdecak kesal lalu berjalan beriringan dengan Hyoseop, "Ini gara-gara senior pergi ke Jepang, aku harus menggantikan dirimu untuk selalu mendampingi Ketua Im melakukan tugasnya. Dari banyaknya orang-orang di tim kita kenapa aku yang harus di pilih?"

Hyoseop tertawa mendengar keluhan juniornya itu, ya Jihoon memang di percayai untuk menggantikannya posisi Hyoseop sebagai wakil di team divisi dokternya karena ketelatenan dan kecermatan yang laki-laki pendek itu miliki...

"Itu karena kau di percaya olehnya, lagian aku ke Jepang juga untuk tugas di sana bukan sekedar liburan asal kau tahu itu" Ujar Hyoseop sambil menepuk puncak kepala Jihoon..

"Ah hentikan" Ujar Jihoon sambil menyingkirkan tangan seniornya tersebut..

Jihoon memang terkenal tidak suka yang namanya skinship, terkecuali saat bersama sang kekasih tentu saja tapi itu juga tergantung dengan moodnya. Dia akan menjadi kucing manis saat moodnya tengah baik lalu menjadi kucing galak saat moodnya buruk, itulah Lee Jihoon di mata orang-orang yang mengenalnya...

"Jadi bagaimana tugasmu di sana?"

"Lancar, tak banyak kendala" Ujar Hyoseop..

Mereka berhenti tepat di depan ruang istirahat divisi tim mereka, "Lalu kapan kau mulai aktif kembali?" Tanya Jihoon..

"Besok, kau sepertinya sangat lelah. Tidurlah selagi ada waktu, aku akan ke ruangan ketua untuk memberikan laporan kerja milikku. Mata pandamu benar-benar bisa menakuti pasien-pasien yang ada di sini"

Jihoon hanya bergumam sambil memasuki ruangan tersebut sementara Hyoseop melanjutkan langkahnya menuju ruangan ketua tim nya, Jihoon langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang yang biasanya di pakai untuk beristirahat di sana sambil menghela nafas nyaman saat punggungnya menyentuh ranjang tersebut..

"Astaga rasanya punggungku sangat pegal hingga mati rasa karena terlalu banyak berdiri" Ujar Jihoon sambil merenggangkan pinggangnya di atas tempat tidur hingga punggungnya berbunyi, tak lupa dia mensetting alarm agar tidak kebablasan karena harus melakukan satu kali lagi Visit di lantai 9 dan 10 sebelum jam makan siang...

Ting!

Tak lama ada pesan yang masuk dari nomor kontak yang dia beri nama " Hamster bodoh "

"Jangan terlambat makan siang, Jihoon. Atau kau ingin makan sesuatu? Nanti biar ku pesankan untuk di kirim ke sana"

" Tidak usah, aku akan makan siang di kantin rumah sakit bersama teman. Kau iuga jangan melupakan makan siangmu, aku akan beristirahat sebentar sebelum memeriksa pasien lagi nanti"

"Baiklah, selamat beristirahat kalo begitu😘"

"Apa-apaan dengan emot itu, cih?" Ujarnya

Berbanding terbalik dengan ucapannya yang terkesan geli, pipinya malah bersemu merah mendapat hal sederhana seperti itu dari kekasihnya. Dengan cepat mengambil bantal untuk menghalau teriakannya...

***

~ 121122 ~

Tbc

Color Rush 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang