37.

3.6K 269 28
                                    

Di lokasi.

" WOI BANGSAT LO, OM OM PEDO ANJING!, LEPASIN GUE WOI BUDEK LU YA!!."
Bentak minju kesal.

" Apakah ini bahasa yang di ajarkan oleh daddy mu pada orang yang lebih dewasa?."

" Kalo lo nggak ikat kami kek gini, mulut gue juga nggak bakal gini bangat!."

" Benar benar di luar nalar, lisa yang baik hati bahkan tidak pernah berbicara kasar jennie juga begitu, tapi kenapa anaknya sebar bar ini?."
Gumam kim tak habis pikir melihat cucu nya.

" Lo juga tai, lo kenapa nangis bodoh lu ya cengeng banget jadi orang!!."
Bentak minju ke ning ning yang sudah menangis tersedu sedu.

" Hiks....kenapa kakek melakukan ini?, Hiks..."
Tangis ning ning sedangkan minju mengangkat satu alis matanya mendengar ucapan ning ning yang menyebut kan kata kakek dengan Sangat akrab pada pria tua yang ada di hadapannya.

" Karena yang ku inginkan belum terwujud.."

" kakek?, Si om om pedo ini kakek mu? Astaga, bahkan dengan cucu mu sendiri kau birahi kakek?."
Ujar minju polos yang membuat kim berdesis kesal.

" Lebih baik tutup mulut kurang ajar mu itu, paham!, Atau aku akan bermain kasar secara tak sadar padamu cucuku!!."
Bentak kim.

" Aku bukan cucu mu!, Kau pikir aku mau jadi cucu om pedo!."

Plakk.

Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus minju membuat ning ning semakin menangis.

" Hei bodoh!, Aku yang di tampar kenapa kau yang nangis?."
Tanya minju dengan polosnya pada ning ning.
Ini pertama kali nya minju berbicara baik dengan ning ning.

" Ck, Jaga ucapan mu atau aku akan lebih kejam dari ini!!."
Peringatan dari kim.

" Anda tahu tuan?, Satu tamparan yang mendarat di pipi mulus ku ini akan di gantikan dengan 10 tamparan keras oleh satu orang, tapi tentu nya bukan satu orang saja yang akan menolong ku, tapi 4 orang pria dewasa yang hati nya sudah sedingin es ketika bertemu orang asing.."
Ujar minju dengan eskpresi datarnya.

Kim memutar bola matanya seakan tak perduli dan tak takut dengan ancaman minju, ia kemudian pergi dari ruang tersebut, dan kini tinggal lah minju dan ning ning.

" Aduh duh, ternyata perih juga Tamparan si kakek pedo itu, hiks.."
Minju mengeluarkan satu tetes air matanya karena merasa sakit.

" Huhuuu, hiks, tadi kau sok kuat, kok nangis, hiks?.."
Tanya ning ning dengan polosnya.

" Diam kau!."
Bentak minju yang membuat ning ning langsung diam.























.





























Di sisi lain.

Lisa,wendy dan jennie pergi ke tempat buah hati mereka di sekap, lisa sudah menghubungi jisoo, dan seulgi, yang membuat 2 orang yang tadi meeting langsung pergi setelah mendengar berita salah satu putri kesayangan mereka di culik yaitu minju.
Mereka tak tahu bahwa ning ning juga ikut di culik, karena lisa ceritanya separuh terus sebutin alamat langsung matiin telpon.
Nggak ada otak lo lisa.

Sepanjang perjalanan, mobil yang di kendarai oleh lisa hanya ada keheningan, Jennie yang amarah nya sudah memuncak, lisa yang sedari tadi menyiapkan rencana untuk membunuh kim lewat kontak mata dengan wendy di kaca spion.

Telpon jennie berdering, membuat 2 pria dalam mobil itu mengalihkan tatapan matanya ke arah jennie.

" Irene eonnie?."
Gumam jennie melihat ponselnya.
Kemudian mengangkat nya dengan nada dingin.

PERNIKAHAN YANG TAK DINGINKAN ( END.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang