PERNIKAHAN YANG TAK DINGINKAN ( END.)

39.

2 bulan Setelah kejadian itu, lisa memilih tinggal di kediaman jennie, bukan hanya lisa namun seulgi,irene,wendy,joy, jisoo dan rose memilih tinggal di rumah jennie yang merupakan rumah lama mereka.
Dan kini Anggota keluarga besar itu tengah sarapan pagi.

" Eonnie jangan ambil roti ku!."
Kesal ning ning dan kembali mengambil rotinya.

" Yakk, pelit banget jadi manusia, kamu harus sabar agar pantat mu lebar!."
Minju ingin mengambil nya namun tanggannya langsung di getok ning ning dengan sendok makan.

Tuk

" Aku nggak mau pantat ku lebar!."
Ning ning memberikan tatapan tajam pada minju sedangkan minju diam diam mengumpat.

" Untung adek, kalo gak uuu habis lu."
Gumamnya.

" Yakk hyung, kenapa telur ceplok ku kau ambil!."
Pekik lisa tak terima dan kembali mengambil telor ceplok nya.

" Yakk!!, Minta dikit.."
Jisoo kembali merebut nya.

" Suruh istri mu memasak nya.."
Lisa merebut nya lagi.

" Bagi dua lili-ya."

" Nggak mau!."

" Jangan pelit!."

" Aku- nyammm.."
Jennie langsung datang dan menyuapkan telor ceplok ke mulut lisa, membuat lisa menelan nya langsung.

" Nah ini untuk ku.."
Jisoo kembali mengambil telor ceplok lisa.

" Yakk hyung!."
Ujar lisa yang masih belum terima.

" Hon!."
Tegur jennie yang telinganya sudah budek mendengar nya.

" Tapi hon.."
Lisa memasang wajah memelasnya.

" Hmm!!?."
Jennie langsung memberi kan tatap tajam nya pada lisa membuat lisa langsung menciut kemudian menggeleng.

" Ahh nggak jadi.."
Ujar lisa yang langsung memasukkan nasinya ke mulut sembari menatap kesal ke jisoo yang sedang memakan telor ceplok nya.

" Eummm enak.."
Jisoo menggoda lisa sedang kan lisa mengalihkan matanya ke arah jennie yang tengah makan dengan pipi yang menggembung membuat lisa ingin menggigit nya.

" Jangan macam macam hon!."
Peringatan jennie ketika lisa memajukan wajahnya ke arah pipi jennie.

" Hehehe nggak kok.."
Takut lisa.

" Aku ingin makan ini.."
Minju kembali merebut roti ning ning, yang sebenarnya dia hanya ingin menganggu adik kesayangannya itu.

" Dad, lihat minju eonnie.."
Adu ning ning yang sudah kesal.

" Honn, mereka bertengkar.."
Adu lisa ke jennie karena ia lelah melihat tingkah kedua anaknya yang selalu merebutkan hal kecil.

" Minju!."
Tegur jennie tegas.

" Mianhe.."
Ujar minju.

Yahh kini minju sudah menerima kehadiran jennie, bahkan ia takut dengan jennie ketika melihat mata tajam jennie.
Di banding daddynya, lebih menyeramkan mommynya ketika marah.

Dan setiap pagi Ini lah yang di lakukan minju dan ning ning, mereka selalu bertengkar dengan hal hal kecil, namun ujungnya minju lah yang mengalah, dan ya selama 2 bulan ini hubungan minju dan ning ning membaik, bahkan ketika ada yang membuli ning ning, minju lah yang maju duluan jika adik kembarnya di ganggu.

" Dad, aku mau mobil mu yang baru itu, yang warna ungu, yah?."
Ujar minju yang membuat lisa membulatkan matanya.

" Ehhh?."

" Mana kunci nya?."
Minju langsung menampung tangannya meminta kunci mobil.

" Itu untuk orang berharga sayang jangan yang itu yang lain aja ya ."
Ujar lisa yang membuat minju menatap nya dengan kesal.