PERNIKAHAN YANG TAK DINGINKAN ( END.)

36.

Maaf para pembaca setia cerita au thor, kmrin gua nggak up up karena lupa kata sandi, di sebabkan wp gua eror dan gua download lagi ehh Thu nya lupa kata sandi 😭😭, tapi sekarang udah baik kok dan makasih untuk tmn gua yang udah kasih tahu ke pembaca gua kalo wp gua bermasalah.

So next cerita.

Ke esokan harinya di sekolah.

Minju dan giselle baru saja turun dari mobil mereka sekilas minju melihat ke arah ning ning di pagar sekolah yang seperti nya baru saja di antar supir.

" Kemana mommynya?, Kenapa tidak mengantar nya?, Atau memberikan mobil padanya?, Benar benar anak dari keluarga kim yang sombong pakai di antar supir segala..."
Gumam minju muak melihat ning ning.

Ning ning berjalan dengan santai nya, bahkan sekilas ia melihat minju dan terus melangkah tanpa mempedulikan saudara kembarnya.

" Sok banget anjing, liat aja lu di kelas ntar!."
Geram minju.

Di sisi lain lisa sedang melajukan mobilnya ke salah satu restoran yang dulu pernah di ambil keluarga kim dan kini sudah di beli kembali oleh wendy.
Wendy menyuruh lisa datang karena restoran ini langsung ia buka setelah membelinya dengan salah satu orang kepercayaan Keluarga kim dengan harga 20 miliar.

Tak memakan waktu lama lisa pun sampai di restoran wendy, so jangan terkejut karena banyak nya orang, karena kemampuan masak wendy benar benar tak terkalahkan apa lagi ia pernah di nobatkan menjadi chef terbaik di seluruh dunia.

Lisa berjalan masuk melewati kerumunan, kemudian tersenyum melihat salah satu pintu yang bertulisan dapur, lisa langsung masuk ke dalam sana dan terlihat lah wendy yang sangat sibuk dengan beberapa orang kepercayaan yang tengah memasak.

" hyung.."
Sapa lisa.
Wendy menoleh kemudian tersenyum.

" Kamu sudah datang?, Kemarilah.."
Ajak wendy, lisa mengangguk kemudian melihat apa yang di kerjakan hyung nya tersebut.

" Coba cicip.."
Wendy memberikan satu sendok makan yang berisikan sup daging sapi.
Lisa langsung membuka mulutnya dan wendy menguapinya, mata lisa mengerjab karena tak percaya akan rasanya.

" Luar binasa hyung, ehhh luar biasa, ini lezat and perfek.."

" Thanks pujiannya, kalo kamu lapar duduk lah di luar hyung akan menyuruh orang kepercayaan hyung mengantarkan makanan untuk mu.."

" Hmm."
Lisa mengangguk sebagi jawaban kemudian keluar dari dapur.
Lisa duduk di pojokkan dengan posisi menghadap pintu masuk.

Lisa sibuk mengetuk ngetuk meja makan sembari menunggu makanan yang di siapkan Wendy, namun matanya teralihkan dengan seorang wanita cantik bermata kucing yang sedang berjalan masuk dengan seorang pria dan wanita sedangkan si mata kucing berjalan di samping wanita yang tidak di kenali lisa.

" Apakah mereka sudah menikah?."
Itulah yang langsung terlintas di pikiran lisa, ia pikir jennie dan mino sudah menikah, yah lisa tahu pria yang berjalan di sebelah wanita asing itu.
Pria yang pernah mengelus perut jennie di matanya yang bernama mino.

Jennie tersenyum manis setelah mendapat kan nomor antrian serta tempat duduk untuk mereka makan bersama.
Jennie berjalan ke arah sudut yang terdapat lisa sendirian di sana, langkah jennie terhenti saat melihat mata teduh milik seseorang yang sangat ia cintai kini tengah menatapnya dengan penuh akan kerinduan.

" Lisa.."
Gumam jennie.

Lisa yang merasakan sedikit panas dan marah langsung berdiri namun sialnya pesanannya datang membuat lisa mau tak mau harus kembali duduk dan memakannya, kalo tidak hyungnya akan berfikir jika makanannya Kurang lezat, makanya memilih kerja dari pada makan.