10.

5.6K 406 43
                                    


Keesokkan paginya.
Lisa Terbangun dari tidur tampannya,  ia menguap dan langsung terduduk.

Lumayan lama lisa termenung, akhirnya ia beranjak dari kasur menuju kamar mandi, sedangkan jennie yang tidur di sebelah lisa, dengan pembatas bantal guling di tengah, masih betah untuk menutup matanya.

20 menit lisa habiskan hanya dengan mandi,gosok gigi sambil BAB.
Kayak au thor, ayo ngaku siapa yang gosok gigi sambil berak?.

Lisa pun memilih baju santainya, yaitu celana pendek dan baju kaos lengan di atas bahu.
Lisa keluar dari ruangan ganti baju nya, dan sekilas melihat jennie yang masih betah dalam tidurnya.

Lisa tersenyum mengingat kejadian tadi malam, di mana jennie seperti memperhatikan nya, dan terus menerus bersikap selayaknya seorang istri.
Bahagia?, Ya, itu yang lisa rasakan saat ini, dia sangat bahagia melihat perubahan sifat istrinya.

Saat asik tersenyum sembari menatap wajah sang istri, tiba tiba jennie mengeliyat, membuat lisa panik, dan langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur.

" Woahhhhh..."
Jennie menguap, dan melakukan perenggangan otot ototnya.
Jennie termenung sebentar, lalu melihat tempat tidur di sebelahnya, yang mana itu adalah tempat tidur lisa.

" Apakah dia sudah bangun?, Ohh shitt, aku harus cepat buatkan sarapan.."
Jennie langsung bergegas masuk ke kamar mandi, sedangkan lisa menghembuskan nafas leganya.

" Hufff,hampir saja.."
Lisa langsung beranjak dari tempat persembunyiannya, dan berdiri sembari membersihkan debu debu di bajunya.

" Ehhh?, Kenapa aku bersembunyi?.."
Lisa bingung sendiri, saat sadar dengan tingkah konyolnya.
Ia menggeleng gelengkan kepalanya kemudian beranjak dari kamar menuju ruang makan.

#

Lisa menoleh ke arah seulgi yang seperti nya sangat tergesa gesa ajan pergi ke kantor.

" Hyung?, Tidak sarapan dulu?."
Tanya lisa, yang membuat seulgi menghentikan kegiatan nya sembari menatap lisa.

" Ahh, iya, ini lagi nunggu irene masak.."
Saut seulgi, lalu kembali melihat berkas berkas yang di gunakan untuk meeting nanti.
Lisa mengangguk dan memilih duduk di kursinya.

" Rencananya hari ini, aku akan ingin mengajak hyung ke mall, karena aku melakukan cuti kerja selama 3 hari ini, dan bengkel jadi urusan karyawan ku untuk sementara waktu.."
Ujar lisa, yang membuat seulgi menoleh ke arahnya.

" Maafkan aku, tapi untuk hari ini sampai minggu depan aku tidak bisa, coba ajak wendy atau jisoo, mungkin mereka berdua bisa.."
Saran seulgi, sedangkan lisa hanya menganggukkan kepalanya.

" Ya nanti ku ajak.."
Ujar lisa tersenyum, lalu menyeruput minuman yang ada di meja.
Seulgi yang melihat lisa meminum susu coklat langsung terkekeh.

" Kapan kamu akan dewasa lisa?."
Ujar seulgi dengan kekehannya, lisa mengerutkan kedua alisnya, pertanda tak mengerti.

" Maksud mu hyung?."
Tanya lisa sembari mengerutkan dahinya.

" Hahahha, kapan kamu akan berhenti minum susu coklat panas hmm?, Kamu sudah berumur hampir 30 puluhan, tapi tak pernah mencoba kopi.."
Seulgi menggeleng gelengkan kepalanya mengingat lisa yang sangat anti sekali dengan kopi.

" Kopi pahit hyung!."
Tegas lisa, dan kembali menyeruput coklat panasnya.

Tak lama jennie datang, dengan menggunakan baju yang membuat susu coklat panas lisa mencuat ke hidung.

" Uhuk uhuk uhuk..."
Lisa terbatuk karena pakaian jennie.
Seulgi yang bingung dengan tingkah lisa, menoleh ke arah jennie yang baru masuk ke area dapur.

PERNIKAHAN YANG TAK DINGINKAN ( END.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang