2. Salah orang

99 9 0
                                    

Janlup Vomentnya!
Yok ngabuburit sambil baca book ini!!






Happy reading.









"Seinna?"

"maaf mas, hehe", ujar wanita tersebut canggung.

Sein dengan cepat menghapus air mata yg ada dipipinya.

"eh maaf mbak, ada apa ya mbak?"

"Saya tadi liat mas duduk disini sendiri, makanya saya mau numpang duduk,boleh gk mas?"

"oh, silahkan mbak, silahkan".ucap Sein sambil agak menggeser dirinya agar mbak² itu bisa duduk.

Jarak mereka cukup jauh,karena kursinya cukup panjang.

Sein terdiam sambil menunduk.

"Ini mas, saya gk liat apa² kok tadi, beneran".ucapnya sambil menyodorkan sekotak tisu kearah Sein.

" ahahahh,gk masalah mbak, btw makasih y".senyumnya.

" mbak sendiri nungguin apa disini?",tanya sein lagi.

"Oh,saya lagi nungguin temen saya mas, saya kira sebentar, eh ternyata lama hehe,makanya saya ikut duduk dulu disini".Kekehnya.

"duduk ya duduk ajah sih mbak, toh ini kursi umum, bukan punya saya juga". Kekehnya.

FYI : Sein sejak tadi tidak melihat wajah mbaknya, karena terlalu malu, ia sejak tadi menunduk terus.

Sementara mbak² itu juga sama, hanya melihat wajah Sein sekilas tanpa jelas, because dia juga malu, sekaligus gk mau malu"in yg tadi Sein sedang menangis.

"Ahahha iya sih mas,Cmn ya takutnya mas nya risih aja sih".

"enggak kok"

Terjadi lah keheningan, namun tak berselang lama, seseorang menjemput Wanita tersebut.

"Maafin aku yah,aku tadi ketiduran makanya agak lama"

"Gapapa kok,mau berangkat sekarang gak?"

"Yaudah ayok"

"Mas,saya pamit duluan ya"

" eh iya iya, makasih tisunya, ini ambil lagi aja, saya soalnya punya banyak dirumah ".kekehnya sambil agak menggeser sekotak tisu itu pada perempuan tadi.

"Eh iya,makasih mas",ucap perempuan itu sambil pergi dengan ditarik oleh temannya itu.

"makasih juga".senyumnya sambil melirik punggung perempuan berhijab itu.

" ahahaha halu kali yah gw?yamasa gw kira tu cewek c Nana sih?gila gw".ucapnya sambil sedikit menertawakan dirinya sendiri.

Akhirnya Sein pun pergi dari taman tersebut.

Saat sampai dirumah.

" permisi, Mam Bukain Pintu dong, Bi!!",ujar Sein sambil mengetok pintu rumahnya

Seseorang membukakan pintu untuknya.

"Lohk Sein!!pipi kamu kenapa?".ucapnya agak khawatir.

" enggk kenapa-napa kok ci"

Orang yg ia sebut dengan Cici itu pun sontak menarik Sein kedalam.

"Maaa!!Sein kayaknya dipukul lagi!!".teriaknya sambil berlari kelantai atas, sementara Sein kini tengah duduk diruang tamu yang cukup lega.

Cici-nya itu datang bersama ibunya.

"Tuh liat ma, Pipi si Sein luka"

"Waduh, anak mama kok bisa begini sih?bentar, mama bawa kotak obat dulu ya,Jangan kemana-mana"

SEINTA •Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang