1.Meet Juan

176 17 0
                                    

Happy reading.




"Woi Bencong!!!".

Sein yang sedang berjalan sambil membaca buku dan mendengarkan musik lewat aerphone yg terpasang di telinganya pun sontak berhenti.

"tadi suara apa y?",bingungnya.

Sein malah melanjutkan jalannya tanpa memperhatikan sekitarnya.

"Woi Bencong!!Budek ya lu!!!Dipanggilin!!".ucap seorang pemuda seumurannya sambil berlari kearah Sein yg msh asik berjalan sambil membaca buku

Pemuda tersebut langsung menarik kerah belakang Sein dengan rasa tega,sontak Sein hampir terjatuh kebelakang.

"Kalo gua panggil ya jawab bego!!Lu punya telinga dikemanain hah?!"

Pemuda tersebut tampak kesal dengan Sein,sementara Sein hanya membuang muka ke samping dengan senyum remehnya.

"Nyebelin ya lu!!Gua tonjok lu lama-lama!!".geram pemuda itu sambil menarik kerah depan Sein.

" mau apa lagi lu hah?mau lu apa?".tanya Sein agak serius.

"Kerjain tugas gw buruan!!!Gw gk mau tau!!!besok harus jadi!!".

Sein " kalo gw gk mau?".

"Gw Tonjok Lo sampe babak belur!!".ancamnya.

"gw kgk mau". Tolak Sein

"Lu yah!!!Bencong berani ngelawan hah?!!".

Sein"apa hah?mau mukul gw?pukul aja sih, kgk takut gw sekarang".senyumnya remeh pada pemuda itu, sampai-sampai pemuda itu lagi-lagi naik pitam.

Dan...

"BUUUGGGHHH!!!".

Sein tersungkur ke lantai, pemuda itu lagi-lagi akan memukulnya, namun ia lupa, ia memukul sein dimana...

"Woi!!Dasar Tukang Bully!!!Gw laporin yah lu ke Dosen!!Biar ku dikeluarin lama-lama!!".

Pemuda yg memukul Sein itupun langsung pergi, namun sebelum pergi...

"Awas ya lu!".ancamnya.

Sein sendiri msh terduduk dilantai sambil memegang pipinya yg sakit akibat dipukul.

Orang yg tadi menggagalkan pukulan pemuda tadi kepada Sein,langsung menghampiri Sein.

"Permisi, biar gw anter Lo ke UKS y?".tanyanya.

Sein menggeleng.

Orang tersebut sontak membantu Sein berdiri, terlihat, cara jalan Sein agak pincang.

Orang tersebut mengantarkan Sein ke ruang UKS.

"makasih", kata Sein sambil melihat orang didepannya yg kini mulai berceloteh.

"Sama-sama, btw lu gk ada niat buat bales orang tadi gituh?"

" males", singkat Sein dengan wajah memelas.

"Lu kan cowok, udh imbang tuh, lu juga tinggi, seharusnya lu bales mukul juga".

" cihk, Cowok?!", Kekehnya agak prihatin.

"Iya, lu kan cowok, emang cowok kan?!".

" makasih".Sein tersenyum dengan senyum yg agak sendu.

"Lohk kok lu bilang makasih sih?kan emang lu cowok"

" gak papa".

Sein berdiri dari duduknya.

"Lu mau kemana?"

" mau pulang",Jawabnya.

"Gua anterin?"

" gk usah, gw bawa kendaraan sendiri", tolaknya sambil memperlihatkan kunci mobilnya.

SEINTA •Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang