Pengen konflik nih author,yakali tenang terus😌
Happy reading.
Azan Maghrib pun tiba, mereka berlima bergegas untuk mencari masjid.
Fyi: pakai mobil Sein.
Sesampainya mereka disebuah masjid yg tak jauh dari danau tadi, merekapun segera masuk kedalam masjid.
Setelah wudhu, mereka pun mulai mengisi shaf depan yg masih belum terisi penuh.
Mereka pun mulai beribadah, kala sebua iqomat diucapkan.
"Allahuakbar Allahuakbar assyhadu Alla illahailallah assyahadu Anna Muhammada rrosulullah........"
Setelah salam terakhir merekapun mulai memanjatkan doa pada sang pencipta.
Setelah doa selesai, mereka pun bersalam-salaman, meskipun tidak saling mengenal, tapi tali silaturahmi sesama saudara muslim tetap harus dijaga.
........................o0o............................
Setelah melaksanakan ibadah, mereka semua berkumpul didekat taman yang berada dihalaman depan masjid.
Merekapun duduk dikursi panjang yang ada disana, laki-laki dengan laki-laki,dan perempuan dengan perempuan.
"Duh, enak juga ya suasana maghrib", Kata Sein sambil menghirup udara segar.
"Iya bang, apalagi bareng sama temen begini...rasanya beda banget, coba aja entar kalo dah bulan puasa... beuuuhh,beda banget vibes nya bang", Ucap Juan tak kalah senang.
"Lo udah puasa belom Sein?", Tanya Sakha yg sedang bersender dibangku.
"Tahun ini puasa sih bang, Cuman sampe setengah hari doang, soalnya dirumah yang Islam Cuma gw sama si bibi doang"
"Semangat yeh lo, Lo bisa kok puasa full satu bulan", Sakha menyemangati Sein.
"Iya kak, kak Sein pasti bisa kok, Apalagi tahun ini kan ada kita-kita", Ujar Ratna.
"Iya, makin gak sabar bulan puasa tahun besok bareng kalian, moga masih bisa ketemu sama bulan puasa tahun depan ya", Sein tersenyum tulus, seolah-olah menantikan hal itu, apalagi kan bareng 'Sinta'.
"Sin, semangatin dong, Kak Sein mu ini"
Siapa yg berujar?jangan kaget, itu Sakha yang bilang, gada angin gada hujan, tiba-tiba bilang begitu.
"Iya kak, Kak Sein semangat ya, Nanti belajar ngaji sama Kak Sakha",ujar Sinta sambil tersenyum pada Orang yang berada dikursi seberangnya.
"Iya makasih Sin, gw pasti belajar ngaji kok", senyumnya.
Wah apa ini?Sinta seperti sedang menyuruh sein untuk belajar mengaji itu untuk dijadiin calon imam kah?
Sein sendiri udah dag dig dug pas Sinta bilang begitu.Sein terlihat gugup sekarang....
"Kalian h-haus gak?", Tanya Sein.
"Haus sih...Napa emang?",jawab Sakha sambil melirik Sein.
"Gw beli minum dulu ya bang disana, kalian semua mau Pesen apa?"
"Hmmm...gw sih apa aja", jawab Sakha sambil meregangkan tubuhnya.
Tanpa pikir panjang, Sein pun langsung pergi ke sebuah minimarket yg berada didekat masjid tersebut.
Sesampainya di minimarket, ia pun langsung mencari minuman yang ingin ia beli, tak lupa membeli beberapa roti untuk mengganjal lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEINTA •Kim Sunoo
Teen FictionKisah Sein, seorang pemuda yang pernah berbuat dosa. Hampir putus asa, namun tuhan mempertemukannya dengan pengganti masa lalunya. "Kakak Mau Tobat?" -Sinta "Iya, gw mau" -Sein Ngabuburit Mening baca book ini aja,say. Masih anget nih tamatnya reads...