7.Cantik

74 5 0
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak ya read!

Happy reading.



Beberapa hari ini, hidup Sein cukup tenang tanpa adanya gangguan.

Sein masuk kedalam kelasnya, ia langsung duduk di mejanya

Seperti biasa, ia membaca buku sambil mendengarkan musik lewat aerphone nya.

Saking fokusnya membaca, Sein sampai tidak tau kalau dia sejak tadi dipanggil oleh seseorang.

"Woi!!Tuh ada yg nyariin lu!!", Ucapnya sambil menepuk bahu Sein agak kuat.

Sein cepat-cepat melepaskan aerphone nya.

"Ada masalah apa lu sama gua hah?nyampe lu ngegaplok gua segala?gak kenal gak usah sentuh-sentuh kali!!", Protesnya agak sensi sambil ala-ala membersihkan bahunya yang habis ditepuk tadi.

"Idihk, sapa yang mau nyentuh lu hah?!lu nya aja yang dari tadi gw panggil kagak denger!!", Ucapnya ngegas.

"Lu manggil gua kenapa hah?!",tanya Sein.

"Tuh dari tadi ada yang nyariin elu"

"Nyariin gw?masa sih?lu ngeprank gw ya?!",tuduhnya .

"Lu liat sendiri aja!!", Ucapnya sambil pergi.

Sein segera merapihkan bukunya dan mulai beranjak dari duduknya dan pergi keluar.

"Mana yang nyariin gw?!gak ada tuh!dasar tukang tipu!", Ucapnya sambil melirik kanan kiri.

Sein berniat untuk kembali kedalam kelasnya lagi.

"Kaaaakk!!!"

Mendengar seseorang memanggilnya, Sein sontak berbalik kembali.

"Kak, tunggu dulu!", Ucapnya sambil menghampiri Sein.

"Ada apa?",tanyanya.

"Ini kak, aku mau ngembaliin jaket kakak,maaf telat ya kak, soalnya kemaren-kemaren sibuk, jadinya baru dikembaliin sekarang",ucapnya sambil memberikan Jaket kepada Sein.

Sein menerimanya.

"Gapapa kok, lagian gw maklumin kesibukan Lo kok,apalagi kedokteran kan pasti jadwalnya Padet banget", jelasnya.

Sinta terkekeh.

"Eh sin, Lo udah sarapan belom?",tanyanya.

"Udah sih kak,kenapa?"

"Oh udah,tapi bisa gak Lo temenin gw sarapan?"

"Boleh kok kak, kebetulan ada yang mau aku beli juga"

"Yaudah,Lo tunggu disini dulu,gw mau ambil tas gw dulu"

Sinta mengangguk mengiyakan, sementara Sein langsung kembali ke kelasnya untuk mengambil tas nya.

Tapi sebelum pergi ke kantin, Sein terlebih dahulu menyimpan jaketnya dilokernya.

Setelah melewati perjalanan yg cukup jauh, dari Sabang sampai Merauke,bcanda, maksudnya dari lantai 4 sampai lantai 2, akhirnya merekapun sampai dikantin.

Sein langsung memesan apa yg ia inginkan, sementara Sinta sedang memilih minuman dikulkas.

Mereka pun bertemu dimeja kantin.

"Lo yakin gak mau makan gituh?"

"Iya kak",jawabnya.

Sein pun makan, sementara Sinta meminum susu rasa stroberi yang tadi ia ambil sambil mengerjakan tugasnya di laptop.

"Kenapa Lo pengen jadi dokter?",tanyanya.

"Aku sih realistis sih kak, soalnya jadi dokter gajinya gede, tapi kalo dari niat, ya pengen banget bantu orang banyak buat sembuh"

SEINTA •Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang