5. Basket

5.1K 358 20
                                    

"pagi baby" ucap Zean yang melihat Chika duduk diruang tamu sambil bermain handphone. Ada saja panggilan dari Zean untuk Chika, sayang, cintanya aku, cantik, manis, baby dan masih banyak kata-kata manis lainnya wajar saja jika orang menyebut Zean buaya

Chika hanya menengok sebentar lalu kembali fokus ke hpnya tidak memeperdulikan kehadiran Zean

Cup

"morning kiss"ucap Zean setelah kembali mencuri ciuman dari Chika

Zean cengengesan melihat tatapan tajam Chika

"Luka kamu masih sakit gak?" tanya Zean yang dijawab gelengan oleh Chika

"Kak sarapan yuk, aku udah masak tadi kakak lama banget bangunnya" ucap Chika

"lah kenapa gak sarapan duluan aja"

"gunanya ada kakak dirumah ini apa, kalo aku masih sarapan sendirian"

"wedeh iya iya, maaf ya adek cantik. Ya udah ayo" ucap Zean menarik lembut tangan Chika

Zean sudah duduk manis menunggu Chika menyiapkan sarapan

Setelah Chika duduk dan hendak mengambilkan Zean makan

"Chik satu piring berdua aja" ucap Zean

"kenapa emang?"

"biar romantis" ucap Zean dengan santainya

"hmm..." Meski jawaban Chika hanya seperti itu tapi mampu membuat Zean senyum-senyum tak jelas

"Dek suapin kakak ya!" ucap Zean

"banyak mau ya"

"Please!" mohon Zean

Karena mereka makan ayam goreng tentu saja Chika memilih makan dengan tangan

Chika menyuapi Zean juga dengan tangan. Zean sangat bersemangat makan karena disuapi Chika

"masakan kamu enak banget Dek"

"apaan cuma ayam goreng doang"

"ya tapi enak. Tapi yang bikin lebih enak karena aku disuapin kamu Sih" goda Zean

"Ck...gombal mulu. Udah nih aaa terakhir" ucap Chika menyodorkan suapan terakhir untuk Zean

Setelah mengunyah habis suapan terakhir. Zean menarik tangan Chika

Dan menjilati jari Chika

"kak Apa sih?" ucap Chika heran

"Zean menggigit kecil jari Chika dan tidak mau melepasnya

" kak udah aku mau cuci tangan"

"kamu gemes pengen aku gigit rasanya"

Zean kembali mencium bibir Chika dan melumatnya sebentar

"astaga kakak gak bosen-bosen ya" ucap Chika kesal setelah ciuman mereka terlepas

"bibir kamu candu sih dek mana mungkin aku bosen. manis lagi" ucap Zean tanpa dosa

"udah ah aku mau nyuci piring"

"kakak bantu ya"

"gak usah udah sana nonton tv aja"

"gak ah mau disini aja"

"terserah" ucap Chika acuh dan meninggalkan Zean

Setelah Chika selesai nyuci piring Zean mendekati Chika

"Chik coba liat bekas semalem"

"ha apa?" ucap Chika belum konek

Zean memegang pundak Chika, mengecek leher Chika

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang