18. Cemburu

4.2K 339 28
                                    

Zean buru-buru mengejar Chika yang berjalan lebih dulu

"Chika, Chik tunggu dulu...!"

Kata-kata Zean tidak mampu menahan Chika, ia masih terus melanjutkan jalannya menuju parkiran. Hingga akhirnya mereka sampai parkiran

"sayang jangan ngambek dong" Zean masih berusaha membujuk Chika yang masih menekuk wajahnya

"maaf ya"

"buruan pulang, atau aku naik taksi"

"iya - iya sekarang kita pulang, nih helmnya pake dulu"

Chika menerima helm dari Zean, "mau dipakein gak?" tawar Zean

"gak usah bisa sendiri!" Chika buru-buru memakai helmnya sendiri

Zean dan Chika sudah pada posisinya masing-masing diatas motor, namun Chika sedikit memberi jarak dan enggan berpegangan pada Zean

"pegangan Chika nanti jatoh" ucap Zean sambil melirik Chika dari spion

"gak mau" ketus Chika

"ah harus pegangan!"

Tangan Zean langsung menarik tangan Chika untuk melingkari pinggangnya, setelahnya ia langsung melajukan motornya

"orang gak mau juga!" kesal Chika hendak melepaskan tangannya lagi

"jangan dilepas" ucap Zean sambil menahan tangan Chika dengan tangan kirinya

"gak..."

"kalo kamu lepas liat aja dirumah bakal aku kasih hukuman"

"nyebelin, siapa yang salah siapa yang dihukum" ucap Chika kesal namun tidak berani melepas tangannya dari pinggang Zean

"iya aku kan udah minta maaf soal itu, sekarang lagi naik motor harus pegangan nanti jatoh"

"alesan, kalo bawa motornya pelan gak pegangan gak bakal kenapa-napa. Banyak kok yang boncengan gak perlu sampe pegangan dasar aja pengen dipeluk"

"ya emang"

"Ih...."

"kamu mau apa deh nanti aku beliin jangan ngambek. Janji gak gitu lagi"

"gak mau, udah aku gak mau ngomong sama kakak pokoknya"

"lah kamu kok marah banget sih, cemburu aku liatin cewek lain?"

"enggak ya!. Pede banget!"

"ya terus kenapa?"

"tau ah..."

"cemburu itu bilang!"

"enggak"

"cemburu!"

"enggak"

"cemburu"

"aku bilang enggak ya enggak!" suara Chika bergetar dan langsung menangis membuat Zean panik seketika. Sebenarnya Chika juga tidak tau dia kenapa intinya dia sangat kesal.

"eh iya-iya enggak, jangan nangis Chik, aku becanda kok. Iya-iya kamu gak cemburu!"

Chika masih sesenggukan, "aku minta maaf lagi, udah ya kita pulang sekarang"ucap Zean lembut


Sesampainya dirumah Chika langsung memeluk Cindy sambil menangis tentu saja hal itu membuat Cindy dan Jinan bingung. Tak lama Zean menyusul masuk ke rumah, tatapan tajam langsung Jinan berikan pada Zean

"kamu apain adik kamu?. Katanya mau jalan-jalan, malah dibuat nangis!" ucap Jinan sedikit emosi

"eh itu...anu yah..." Zean bingung sendiri bagaimana menjelaskannya

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang