You're Mine {Chikzee} END ✔

15. Zean Jadi Guru?

"hai adikku lagi apa?", ucap Zean begitu memasuki kamar Chika. Chika yang sedang duduk dengan tumpukan buku di meja belajarnya pun menoleh

"lagi nugas...!" ucap Chika lesu

"kok lemes kenapa hemm?" tanya Zean lembut seraya mendekati Chika

"susah, aku pusing banyak banget soalnya" ucap Chika frustrasi

"tugas apa emangnya?" tanya Zean lagi-lagi lembut kali ini disertai tangannya yang memegang pundak Chika

"matematika"

"oh mtk, memangnya materi apa?"

"maktriks invers, ada 20 soal baru 5 yang aku kerjain. Besok dikumpul" ucap Chika mengeluh

"mau kakak bantu gak?" tanya Zean

"ha, serius?. Tapi gak Usah lah" ucap Chika melihat Zean kaget namun sedikit ragu apa iya Zean bisa

"haha kenapa gak usah, orang mau bantu kok gak boleh sih sayang" ucap Zean genit sambil sedikit terkekeh

"emang bisa?"

"wah seolah-olah nih kamu"

"ya gak gitu maksud aku...." ucap Chika namun sebelum dia selesai bicara Zean menarik tangannya untuk berdiri

"ih mau apa?"

Zean tak menjawab dan malah duduk di kursi Chika tadi lalu menarik Chika untuk duduk dipangkuannya

"kak...aku lagi nugas jangan ganggu" ucap Chika kesal

"ya aku mau bantuin, jangan ngejudge dulu dong. udah diem dulu yuk kita mulai"

Akhirnya Chika pasrah dan membiarkan Zean memangkunya. Chika menyimak saat Zean perlahan mulai membaca soal matematika yang ada dibuku tugasnya, "oh ini mah aku ngerti kok, yuk kerjain"

"kak ini serius kan?" tanya Chika masih ragu

"iya adik muach" ucap Zean sambil mencium bibir Chika sekilas

"ih..." ucap Chika kesal sambil menglap bibirnya

"yok yok mulai"

Chika menyimak dan mulai mengikuti arahan Zean yang perlahan makin terlihat kalo Zean memang menguasai pelajaran matematika. Chika melongo ketika dengan mudahnya Zean membantunya menyelesaikan soal demi soal...

"kakak jago matematika ya?"

"kamu kumpul aja dulu besok, dan liat nilainya berapa"

"tapi kakak hebat, aku gampang ngerti penjelasan dari kakak. Cocok nih jadi guru"

"no...aku gak pengen jadi guru"

"kenapa?"

"aku maunya jadi suami kamu" ucap Zean sambil menaikkan alisnya menggoda Chika

"ih apaansih, serius loh kakak cocok jadi guru"

"ya udah kalo kamu maunya gitu, aku bakal jadi guru tapi khusus buat kamu doang. Dan siap jadi guru dalam segala hal yang kamu gak ngerti, termasuk yang itu tuh....." ucap Zean yang lagi-lagi genit

"kak please....!"ucap Chika kesal karena tau pikiran Zean mulai kotor

" hahaha becanda sayang, yuk lanjut masih 10 soal loh ini"

"iya yuk"

Tidak terasa dari 20 soal tinggal tersisa 2 soal terakhir, jam sudah menunjukkan pukul 00.00.

"tinggal 2 Chik, tanggung lanjutin aja ya"

Chika tak menjawab membuat Zean bingung dan menengok

"hadeuh dah tidur ternyata kamu, pantes anteng. Jangan-jangan dari tadi lagi tidurnya. Ya udahlah tanggung 2 soal lagi ya, nanti baru aku bawa kamu ke kasur" monolog Zean yang diakhiri kecupan mesra di kepala Chika