25. Sialan

4K 332 8
                                    

Seperti biasa Zean mengantar Chika ke sekolah

"belajar yang bener ya cantik, semangat. Dan inget jangan deket-deket sama si Tama-Tama itu" ucap Zean sebelum Chika turun dari mobilnya

"emang kenapa gak boleh deket-deket" tanya Chika

"dia bukan cowok baik Chik"

"tau dari mana?, emang kakak kenal"

"cp...udahlah gak perlu kenal, udah keliatan dia bukan cowok baik"

"masa sih?"

"Chika nurut ya, jangan deket-deket dia"

"cemburu ya!" goda Chika

"Iya aku cemburu, udah sana turun nanti kamu telat"

"ngusir?"

"nanti kamu telat Chika"

"gitu aja ngambek, iya-iya ini aku turun. Bye kakak" ucap Chika menyalimi tangan Zean dan langsung turun dari mobil Zean


Malam ini lagi-lagi Cindy dan Jinan harus pergi meninggalkan rumah karena urusan pekerjaan. Chika menuruni tangga dari kamarnya, tujuan awalnya adalah ruang Tv. Namun ada satu hal yang mengganggu mata dan hati Chika.

"ngapain sih dia kesini mulu!" batin Chika kesal. Bagaimana tidak di ruang tv ada Zean sedang bersama Hana. Entahlah apa yang mereka bicarakan terlihat serius. Tiba-tiba Chika tambah kesal ketika melihat Hana memeluk erat tubuh Zean ditambah Zean membalas pelukan itu

"brengsek!" umpat Chika sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal. Chika kembali ke kamarnya. Tak lama Chika kembali turun dengan penampilan yang lebih rapi terlihat seperti ingin pergi keluar

Zean yang menyadari adanya Chika langsung mendorong Hana dari pelukannya., "Hei Chika, mau kemana?" tanya Zean

"bukan urusan kakak" ketus Chika

Zean menghampiri Chika dan menahan tangannya, "mau kemana hemm?"

"keluar, lepas ih temen aku udah nunggu diluar" ucap Chika kesal

"temen?, siapa?. Dey?"

"bukan"

"terus siapa"

"TAMA" ucap Chika penuh penekanan

"jangan becanda hei"

"ngapain becanda aku serius" ucap Chika melepaskan tangannya dari Zean dan langsung melanjutkan jalannya

"Chik.. Chika tunggu dulu"

Zean terus mengikuti Chika sampai keluar dan ternyata benar ada Tama diluar

Zean kembali menahan tangan Chika, "gak boleh pergi, ini udah malem" ucap Zean

"gak usah atur-atur aku!"

"Chika jangan ngeyel ya, aku gak izinin kamu pergi"

"Stop larang-larang aku, lepas!"

Zean menggeleng, "enggak, kamu gak boleh pergi sama dia"

"Zean, ngapain. Kok aku ditinggal" suara Hana barusan benar-benar membuat Chika muak

"tuh urusin aja mantan pacar kakak, berhenti urusin aku"

Chika menghampiri Tama, "Ayo Tam pergi!"

Zean hendak mengejar Chika namun Hana menahan tangannya, "udah biarin aja dia udah besar, kenapa kamu posesif banget ke dia"

"lepas Han!"

"ayo Tam buruan jalan" Tama langsung membawa mobilnya pergi dari sana

"CHIKA!!!" teriak Zean namun terlambat Chika telah pergi

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang