36. Jangan Egois

3.3K 347 21
                                    

Siang harinya di suasana sepi Zean dan Chika berdua di dalam kamar Chika. Sedang apa?, haduh keduanya tidak pernah bosan berciuman tapi sial keduanya melupakan sesuatu tidak mengunci pintu

"ZEANNNN...!!!"

Teriak Jinan keras membentak Zean dan menghempaskan tubuh Zean menjauh dari Chika

"GILA.... KAMU. GAK PUNYA OTAK CIUMAN SAMA ADIK KAMU SENDIRI HA"

"Pah aku bisa jelasin"

Plak.....

"semua udah jelas kamu cium Chika apa alasan kamu anak sialan!"

Zean memegangi sudut bibirnya yang berdarah sambil terus mendengar bentakan-bentakan kasar dari mulut Jinan. Sementara Chika bergetar ketakutan. Hal yang selama ini mereka khawatirkan terjadi hari ini. Jinan terlihat marah besar.

"Ayah gak habis pikir sama kalian bisa-bisanya ngelakuin ini. Jangan-jangan udah sering. Apa isi pikiran kamu Zean?"

"Yah aa......"

Bugh.....

Bugh....

Jinan menarik kerah Zean, "ayah berkali-kali peringatin kamu buat gak ganggu Chika. Jangan macem-macem sama Chika. Selama ini kamu iya-iya doang astaga. Gimana coba kalo mami Cindy tau anak gadisnya diginiin sama kamu Zean. Ayah juga yang kena. Sampe hati kamu mainin Chika juga Zean"

"Ayah ini gak seperti yang ayah pikir"

"Diam Chika!!!"

Damn air mata Chika keluar begitu saja mendengar bentakan yang untuk pertama kali ia dengar dari mulut Jinan padanya. Chika sudah lama tidak dibentak pun hatinya terasa ngilu.

"AYAH JANGAN PERNAH BENTAK CHIKA!!!", bentak balik Zean pada Jinan. Dari tadi Jinan membentaknya Zean tak masalah asal jangan Chika, Zean mana tega melihat Chika menangis

"Ayah gak akan bentak Chika kalo bukan karena kamu"

"Dan kamu Chika berapa kali ayah udah kasih tau kamu buat hati-hati sama kakak kamu kan. Ayah udah pernah bilang jangan mau kalo Zean ngajak macem-macem kenapa kamu gak nurut ha. Mau aja di cium sama cowok berengsek"

"Kak Zean bukan cowok berengsek ayah!!", ucap Chika penuh penekanan

"Kenapa ini?", seketika semua diam mendengar suara barusan. Ya suara Cindy yang baru datang dengan ekspresi bingung

Jinan diam memikirkan perkataan apa yang pas untuk menjawab, " Kamu tanya mereka aja deh", ucap Jinan

"Kenapa Zean?"

Zean diam

"Kenapa Chika?"

Chika tertunduk

"Kamu kenapa ada di kamar kakak kamu Chika, ada perlu apa?"

"Eeemm Chika....."

"Mereka Ciuman", jawab Jinan

" Hah?, ciuman?, Chika sama Zean?"

"Iya mungkin lebih dari itu kayaknya mereka pacaran"

"Bener itu Chika"

Chika mengangguk takut

Tatapan tajam Cindy berpindah dari Chika ke Zean, "kamu pacarin Chika Zean?"

"Iya mi"

"Kamu cium Chika Zean?"

"Iya mi"

"Huh kamu tau Zean, kamu adalah orang yang paling mami percaya bisa jagain Chika. Kamu tau kalo mami larang keras Chika deket sama cowok. Tapi gak dengan kamu. Mami selalu titipin Chika ke kamu kan, apa kamu lupa?"

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang