You're Mine {Chikzee} END ✔

13. Chika Seksi

"udah kan dramanya?, sekarang kalian berdua makan dulu sana" ucap Cindy yang membuat Zean cengengesan sementara Chika kebingungan

"ah mami mah ganggu, kan aku belum puas isengin Chikanya" ucap Zean

"ha isengin gimana?" tanya Chika

"kak Zean bohong dia gak mau pindah tadi minta bantuan ayah dengan mami buat ngerjain kamu"

Chika menatap kesal Zean dan hendak memukulnya dengan bantal

"pindah beneran nih?" ucap Zean yang membuat Chika menurunkan bantal di tangannya namun ekspresinya masih cemberut

"Mami mah jahat bantuin kakak bohongin aku"

"iya maaf ya sayang. Sekarang kalian makan dulu ya" ucap Cindy lembut dan Chika mengangguk

"oke mami tapi aku mau cuci muka dulu" ucap Zean

Sebelum pergi ke toilet Zean sempat-sempatnya mencium pipi Chika

Chika seketika kaget karena Zean menciumnya di depan Cindy

"adik aku gemes banget pipinya gembul" ucap Zean tanpa rasa dosa bahkan setelah mencium pipi Chika, Zean beralih mencium pipi Cindy

"Mami wangi" ucap Zean lalu buru-buru masuk ke toilet

"Dasar Zean...." ucap Cindy

"Chika ayo turun kenapa malah diem?" tanya Cindy

"eh iya mi ayo!"

Hari ini Zean baru saja balik dari luar begitu memasuki ruang keluarga Zean kaget melihat Chika duduk sendirian sambil nonton televisi biasa acara masak-masak favoritnya dengan banyak cemilan di meja. Tapi tunggu bukan itu yang buat Zean kaget melainkan penampilan Chika yang begitu seksi. Chika hanya mengenakan Hot pans yang begitu pendek serta kaos tipis crop berwarna putih  yang membuat perut bawahnya terekspos

"hai adek" ucap Zean langsung duduk disamping Chika

"dari mana?" tanya Chika

"dari rumah Gitan, kamu cantik banget sih!" ucap Zean sambil meletakkan tangan kirinya di paha Chika yang tidak tertutup hot pansnya

"kakak ih gak boleh pegang-pegang!" ucap Chika sambil menyingkirkan tangan Zean

"mau pegang, kamu kenapa seksi banget ha?" tanya Zean seraya kembali meletakan tangannya di paha Chika

"terserah aku lah, lepas ih" ucap Chika merasa geli saat Zean mulai mengelus paha mulusnya

Namun Zean tidak kunjung menjauhkan tangannya dari paha Chika dan malah makin terus mengelusnya

"udah tau kakaknya mesum, pake Hot pans gak sampe sejengkal gini biar apa?, mancing?. Udah sana buruan ganti!" ucap Zean

"ih apaan sih, tadi kan kakak gak ada dirumah. Aku emang biasa gini kok kalo dirumah gerah!" ucap Chika cemberut

"ya kan itu dulu. Sekarang kan udah ada kak Zean yang tinggal disini. Jadi buruan ganti. Ini juga udel kemana-mana" ucap Zean sambil memasukkan jari telunjuknya ke pusar Chika

"ih kakak terserah aku ah, udah sana kakak aja yang ke kamar aku lagi nonton acara favorit aku jangan ganggu"

"oh gitu, ya udah kakak gak mau pergi kakak mau disini aja"ucap Zean kemudian memeluk Chika

Zean meletakan tangan kirinya untuk memeluk pinggang Chika yang tersekspos, kepalanya ia sandaran di ceruk leher Chika

" kakak ih jangan gini di dapur ada mami Loh. Lagian aku lagi nonton sana ah jangan ganggu"