21. Negatif Thinking

4.4K 339 16
                                    

Iya aku salah aku minta maaf ya" ucap Zean lembut dan mengusap air mata Chika. Keduanya bertatapan cukup lama sebelum akhirnya Chika menangkup pipi Zean dan makin lama keduanya semakin mendekatkan wajah mereka dan.....

Huek.....

Zean terlihat pasrah ketika Chika memuntahkan isi perutnya pada bajunya. Chika langsung berlari ke kamar mandi karena tiba-tiba mual menyerang dirinya, sepertinya ini efek alkohol yang diminumnya

Zean melepas baju atasannya hingga membuat ia bertelanjang dada. Zean dengan cepat menyusul Chika masuk ke kamar mandi

Zean memijat leher belakang Chika untuk membantu menuntaskan rasa mual Chika

Huek....huek...huek....

"bandel sih dibilangin!" gumam Zean

Chika yang merasa sudah cukup langsung mencuci mulutnya lalu menghadap Zean, "udah?" tanya Zean dan Chika hanya mengangguk

"Aku bikinin kamu teh anget dulu ya"

"enggak" ucap Chika dan malah memeluk Zean

"bentar doang"

"gak boleh kakak disini aja" rengek Chika

"astaga, aku tinggal bentar doang biar perut kamu enakan" ucap Zean membalas pelukan Chika sambil mengelus rambut dan punggung Chika

"gak mau ditinggal, aku mau bobo sama kakak"

"Ya udah ayo jalan"

"gendong"

"iya"

Zean pun menggendong Chika menuju kasur. Untuk sementara Chika menyandarkan dirinya di headbord. Zean memperhatikan Chika dan baru menyadari kalau Kaos atasan yang Chika kenakan basah.

"baju kamu basah ganti dulu gih, aku keluar bikinin kamu teh anget dulu ya"

Chika menggeleng dan menahan tangan Zean, "jangan bandel, nanti kamu masuk angin buruan ganti!" Zean pergi meninggalkan Chika sendiri

Beberapa menit kemudian Zean kembali ke kamar Chika namun ternyata Chika masih belum mengganti bajunya dan justru terlihat sedang menangis

"kenapa nangis hemm?" tanya Zean mendekati Chika

"kakak bentak-bentak aku"

"kamunya gak mau nurut, nih minum dulu"

"Gak mau" ketus Chika

"iya aku salah, aku minta maaf ya sayang. Sekarang minum dulu ya biar mualnya ilang" ucap Zean selembut mungkin agar Chika tidak ngambek lagi. Ya ternyata cara itu berhasil membuat Chika mau minum teh hangat buatannya. Sementara Chika minum, Zean pergi menuju lemari pakaian Chika

"Nih ganti dulu baju kamu di kamar mandi sana"

"males" ucap Chika lemas

"Chik baju kamu itu basah"

"ah males"

"mau aku gantiin?" tanya Zean iseng siapa sangka Chika malah mengangguk

"Lah aku serius loh Chik, udah sana ganti baju sendiri"

"Aku lemes udahlah gak usah"

Zean menghembuskan nafasnya sepertinya memang terpaksa dia yang harus menggantikan baju Chika. Terpaksa gak tuh???

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang