9. Gak Usah Cengeng!

5.4K 355 32
                                    




Chika baru saja dari perpustakaan sendirian dan kini sedang berjalan menuju ke kelasnya. Sampai langkahnya terhenti karena ada dua perempuan yang menghadangnnya

"woy lo Chika kashandra kan?"

"iya kenapa ya?"

"eh Lonte punya hubungan apa elo sama kak Zean?"

Chika shock mendengar ucapan itu dari murid perempuan yang ada disekolahnya juga namun Chika berusaha menahan emosinya

"soal itu privasi" ucap Chika, ya Zean melarang Chika menjawab pertanyaan ini jadi Chika tidak mungkin menjawab

"eh cewek gatel lo tinggal jawab aja apa susahnya setan. Gak usah sok cantik deh"

"gw emang cantik"

"anjing nantangin nih anak"

"kalo iya kenapa?"

PLAKK..

Chika mendapat tamparan yang sangat keras. Chika memegang pipinya yang terasa begitu perih. Ini pertama kali Chika ditampar, kulit Chika yang putih dan sensitif pasti sangat gampang memerah dan tamparan keras itu pasti sangat berbekas

"gw peringatin ke elo jauhin kak Zean mulai sekarang!" ucap perempuan itu lalu pergi begitu saja meninggalkan Chika

Chika melihat wajahnya dari layar ponsel sangat memar dia memilih ke guru piket untuk izin pulang. Chika juga langsung menghubungi Zean untuk menjemputnya ya sebenarnya Chika malas menghubungi Zean tapi dia tidak punya pilihan lain. Kalo naik taksi takut Zean marah dan malah menghukumnya






Chika masuk ke dalam mobil Zean dengan tertunduk dan rambut yang sengaja dia gerai untuk menutupi pipinya

"sayang kamu sakit, kok pulang jam segini?" tanya Zean lembut pada Chika

"hmm"

"kamu kenapa Chika?" ucap Zean sambil membalikkan tubuh Chika untuk menghadapnya

Zean mencoba menyingkirkan rambut Chika yang sedikit menutupi wajahnya namun Chika menahan tangan Zean

"aku gapapa kak" ucap Chika berbohong

"diem!" ucap Zean lalu kembali melanjutkannya

Zean kaget melihat pipi Chika yang memar dan merah

"pipi kamu kenapa?"

"aku alergi"

Zean mencoba menatap Chika melihat kejujuran Chika

"alergi apa?"

"mmm..." Chika bingung harus menjawab apa

"siapa yang nampar kamu?" tanya Zean to the point

"gak ada ini alergi"

"tatap aku, jawab siapa yang nampar kamu?" Zean menaikan nada bicaranya

"enggak ada"

"SIAPA YANG NAMPAR KAMU?" Zean membentak Chika

Chika menangis mendengar Zean membentaknya

"kenapa nangis, aku nanya siapa yang berani nampar kamu sampe kayak gini?" ucap Zean menurunkan nada bicaranya lagi sambil memegang pipi Chika namun Chika hanya diam dan menangis membuat Zean kesal

"JAWAB CHIKA, KAMU PUNYA MULUT KAN?" ucap Zean kembali membentak Chika

"penggemarnya kak Zean" ucap Chika kesal

Zean bingung mendengar ucapan Chika barusan

"murid sekolah ini?"

"IYA  MAKANYA  KALO  POST  FOTO  ITU  MIKIR, JANGAN ASAL! " ucap Chika yang kini balas membentak Zean

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang