27. Official Mine

4.9K 348 21
                                    

Zean terbangun dari tidurnya, kepalanya masih terasa pusing sedikit. Zean diam sejenak, ingatan tentang kejadian semalam kembali berputar dikepalanya

"Lo bodoh Zean, Gila!" Zean memaki-maki dirinya sendiri sambil menjambak rambutnya

.
.
.
.
.

Sarapan di pagi ini diisi dengan sedikit keheningan

Zean terus memperhatikan Chika yang duduk berhadapan dengannya. Chika tertunduk dan selalu menghindari tatapan Zean.

"sayang kok kamu gak pake seragam?, pake syal juga kamu sakit?" tanya Jinan

"iya Chika kamu gak sekolah?"

"hari ini Chika izin gak masuk sekolah dulu ya, Chika gak enak badan deh kayaknya. Ini pake syal karena dingin banget rasanya. "

Zean tau betul kalau Chika sedang berbohong, dia memakai syal bukan karena kedinginan. Tapi untuk menutupi banyak tanda merah dilehernya karena ulah Zean.

" Loh kamu sakit, mau ke dokter? "tanya Jinan kembali

" gak usah yah, aku cuma butuh istirahat aja kok kayaknya"

"minum obat juga harus!" ucap Cindy

"iya mi nanti aku minum obat abis sarapan"

"ya udah kalo gitu, tapi kalo ngerasa lemes atau gak kuat bilang ya jangan dipaksain. Berarti harus ke dokter"

"iya yah"

"Zean, kamu kuliah hari ini?"

"enggak mi, gak ada jadwal"

"oh bagus deh, mami titip Chika ya. Hari ini dikantor mami banyak kerjaan"

"iya mi tenang aja, aku bakal jagain Chika"

Chika mendengus kesal dalam hatinya, tujuan ia ingin menghindari Zean bisa gagal kalo begini jadinya. "mampus kenapa jadi gini!" batin Chika

Setelah selesai sarapan, Chika buru-buru meninggalkan meja makan untuk pergi ke kamarnya

Cindy dan Jinan telah pergi, Zean segera menyusul Chika ke kamarnya

Tok...tok...tok...

"Chika buka pintunya"

"haduh mampus, gimana nih!" batin Chika

"Chik buka!"

....

Tak ada jawaban dari Chika membuat Zean kesal

"buka atau aku dobrak?"

"Chika buka buruan, aku gak becanda ya. Beneran aku dobrak nih"

Dengan berat hati Chika akhirnya membuka pintu kamarnya

Chika membuka pintu kamarnya dan buru-buru berbalik badan enggan menatap Zean

Zean masuk dan langsung mengunci pintunya kembali. Zean memeluk Chika dari belakang, "aku minta maaf soal semalem. Aku benar-benar gak bisa nahan diri. Aku tau aku salah, keterlaluan dan brengsek. Maaf Chik"

"udahlah aku juga salah kok. Tapi bisa gak kalo kita jaga jarak dulu"

"gak bisa aku gak bisa"

Chika menutup wajahnya dengan kedua tangannnya

"hei kenapa?"

"malu"ucap Chika

"malu sama aku?"

"iyalah sama siapa lagi"

Zean menarik Chika untuk duduk, "kamu tadi malem kenapa sih Chik?" tanya Zean

"ha?"

"kamu beda tadi malem, kenapa diem aja waktu aku nyentuh kamu?. Kenapa gak marah?. Kenapa biarin aku ngelakuin itu ke kamu?"

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang