14. Permen KISS

5.6K 343 19
                                    

Sepertinya banyak yang menunggu kelanjutan cerita ini.

18/21+!!!

Dosa tanggung sendiri!!!

"Chika maaf ya kejadian kayak tadi harus terulang lagi. Ah kamu kecantikan sih Chika jadi aku lengah sedikit aja langsung ada yang jahatin kamu. Padahal aku udah berusaha jagain kamu sebisa aku" ucap Zean penuh sesal sambil mengacak-acak rambutnya sendiri. Posisi ia dan Chika kini di dalam mobil

"udah gapapa, kakak gak salah. Cowok tadi aja yang emang kurang ajar. Kak Zean keren banget tadi lindungin aku nya. Makasih" ucap Chika sambil menangkup pipi Zean

Zean menatap Chika tak lama Chika cemberut "tapi aku marah sama kakak", ucap Chika

"marah kenapa?"

"kenapa sih sembarangan nembak-nembak cewek gitu"

"ya kan becanda"

"becandanya gak lucu tau gak, mainin perasaan perempuan itu namanya" ucap Chika kesal

"ya Chik kamu tadi denger sendiri kan gimana ceritanya, itu mah dianya aja yang baperan"

"tapi kak Zean juga tetep salah"

"iya-iya maaf"

"janji gak gitu lagi"

"iya janji tapi kalo nembak dan genitin kamu terus-terusan gak masalah kan?"..

Seketika Chika salting dan langsung mengalihkan pandangannya dari Zean. Sekarang pipinya pun memerah

Zean terkekeh melihat Chika seperti itu, "aku sayang kamu Chika. Aku harap secepatnya kamu sayang aku juga" ucap Zean lalu mulai menjalankan mobilnya

Sepanjang perjalanan Chika menatap keluar karena malu jika harus menatap Zean

Begitu sampai rumah mereka berdua langsung disambut Cindy dan Jinan yang masih duduk berdua diruang tv.

Dengan alasan lelah keduanya langsung menaiki tangga menuju kamar.

Chika buru-buru masuk kamar dan melupakan janjinya pada Zean.

Chika hendak menutup pintu kamarnya namun dengan cepat Zean menahanya

"kamu punya janji yang harus ditepatin loh Chik" ucap Zean mengingatkan Chika

Seketika Chika ingat dan akhirnya mau tidak mau Chika manarik Zean masuk kamarnya dan langsung mengunci pintu kamarnya

Setelah keduanya saling memandang lantas  langsung menyatukan bibir mereka berdua. Ciuman makin lama berubah menjadi lumatan yang memanas. Sambil tak melepas tautan bibir keduanya menuju kasur dan langsung merobohkan diri ke atas ranjang. Dengan posisi Zean diatas tubuh Chika

Sesaat mereka mengambil nafas, "pake lidah Chik.." ucap Zean lalu kembali menyatukan bibir keduanya lagi

Lidah mereka asik menjelajah satu sama lain. Hingga akhirnya ciuman kembali terlepas, "kamu udah hebat banget Chik ciumannya"

"orang tiap hari dicium paksa gimana gak pro" ucap Chika frontal yang membuat Zean terkekeh

"janji yang satu lagi gimana?" tanya Zean sambil menaikkan alisnya

"aku cape, di sini bisa gak sih?, maksudnya gak usah di toilet" ucap Chika..

"Boleh banget dimana aja, tapi jujur aku juga ngantuk sih. Gini aja deh kita  tiduran tapi tangan kamu masukin celana aku sampe besok. Gimana?"

Chika meneguk ludahnya kenapa tiba-tiba jadi gugup begini.

"kalo kamu takut gak usah deh, tapi kak Zean tetep tidur sini ya udah ngantuk berat nih" ucap Zean menyingkir dari atas tubuh Chika dan merebahkan dirinya disebelah Chika

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang