20. Drunk

4.3K 359 19
                                    

Chika baru sedikit Meminum alkohol itu, namun gelasnya dengan cepat ditarik oleh Zean.

Wajah Chika menampilkan ekspresi tidak suka, sungguh aneh sekali rasa alkohol padahal Chika hanya Meminum ya sedikit bahkan sangat sedikit.

"Gak enak kan?"

Chika pasrah mengangguk, "udah ya jangan coba-coba lagi"

Lagi-lagi Chika hanya mengangguk, ya didalam hatinya Chika juga bertekad tidak akan pernah mau mencobanya lagi karena rasanya sangat aneh.

"cewek Lo lucu bet sih Zean, pengen gw cium rasanya" ucap Evan santai

Zean menatap tajam Evan, "sini duel dulu kita" ketus Zean

"canda ah elah, tapi beneran gemes sih" ucap Evan

Kini Arya ikut nimbrung, "Tapi Evan bener Zean, Chika gemes banget cantik lagi. Nemu dimana Lo Zean?"

"sembarangan nemu, Lo pikir Chika apaan. Gak Usah asal mulut Lo ntar gw lagban" ucap Zean emosi

"wedeh santai dong bos"

Chika tidak fokus pada obrolan Zean dan teman-temannya, Chika merasakan pusing teramat dikepalanya, tubuhnya juga terasa lemas. Chika merangkul lengan Zean lebih erat dan menyandarkan kepalanya di bahu Zean membuat Zean menengok ke arahnya, "kamu ngantuk?, pulang yuk" ajak Zean namun Chika menggeleng

Zean pun membiarkan Chika dan kembali melanjutkan obrolannya dengan teman-temannya. Makin lama Chika makin tidak nyaman dan terus bergerak tidak jelas, "Chik kenapa?"

Chika hanya menggeleng dan menatap tajam Zean membuat Zean bingung, Chika naik kepangkuan Zean dan menyandarkan kepalanya di dada Zean

"Buset menang banyak Lo Zean" ucap Arya

"Chika kayaknya mabok deh Zean" ucap Gitan

Zean menangkup pipi Chika, "Chik, pulang ya"

Chika tidak menjawab ajakan Zean dan malah menatap tajam Zean "kakak Jahat"

Sontak Zean dan teman-temannya kaget mendengarnya, "buset Zean jahat, hayo lo apain anak orang!" ucap Ilham meledek

"bahaya nih Zean jangan jangan tangannya nakal nih. Makanya dibilang jahat" ucap Evan

Zean tak perduli dengan omongan teman-temannya, Zean tetap fokus pada Chika, "hey kita pulang ya"

"Zean kesempatan gak datang dua kali loh. Gw liat Chika udah lemes tuh, gass lah ngamar"

"Setuju Zean, asal ngeluarin diluar mah aman lah"

"apalagi body Chika mantep gitu, pahanya aja mulus bet"

Ini yang Zean khawatirkan dari awal makanya menyuruh Chika mengganti pakaiannya sebelum berangkat tadi tapi Chika ngeyel dan akhirnya tetap berangkat dengan celana pendeknya. Zean menatap tajam Ilham, Arya, dan Evan yang bisa-bisanya bicaranya sembarangan

"kalo Lo gak mau biar gw aja Zean yang make, menurut gw Chika pasti enak sih" ucap Evan enteng..

Brak.....

Zean menggebrak meja dengan emosi, "Jaga kata-kata kalian ya bangsat!!!" bentak Zean. Semua orang jadi memperhatikan meja Zean dan kawan-kawan

"Lo bisa ngomong sembarangan ke cewek manapun tapi gak dengan Chika!!!. Berani ngomong lagi abis kalian sama gw!!!" Zean berdiri dari duduknya sambil menggendong Chika yang terkulai lemas

"Zean, udah yuk bawa Chika balik aja!" ucap Gitan mencoba menenangkan Zean

"Suruh mereka filter omongan mereka Tan, gak lucu kalo mereka mati ditangan gw!" ucap Zean emosi lalu buru-buru membawa Chika keluar dari Club

You're Mine {Chikzee} END ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang