You're Mine {Chikzee} END ✔

8. Postingan

"kak Zean stopp ahhh" ucap Chika berteriak

Chika terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tidak beraturan dan berkeringat. Chika melihat sekelilingnya ternyata tidak ada Zean

"aku cuma mimpi?" gumam Chika sendiri

"astaga Chika mimpi kok bisa sampe gitu sih"

"tapi aku jadi takut dihukum beneran"...

Chika mengatur nafasnya sebelum akhirnya menuju kamar mandi untuk Cuci muka

Chika mendekati cermin lalu duduk didepan cermin besar yang ada di pintu lemarinya. Chika membuka ponselnya lalu asik scroll sosmed miliknya

"selfi ah" ucap Chika lalu asik mengambil foto

Ceklek

Pintu kamar Chika terbuka

"kak Zean" gugup Chika

"astaga gimana nih?" batin Chika takut sendiri

Zean mendekati Chika dan ikut duduk di lantai di dekat Chika

"ngapain?" tanya Zean datar

"selfi"

"ya udah lanjutin"

"gak mau ada kak Zean" ucap Chika

Zean memeluk Chika dari samping dan langsung menyandarkan kepalanya di bahu Chika. Jujur Chika sedikit takut sekarang

"ayo selfi berdua Chik" ucap Zean

"ha buat apa?"

"gapapa kita belum punya foto berdua"

"oke"ucap Chika sambil mengarahkan kamera ya.

" kakak liat sini dong"

"yang mesra Chik" ucap Zean lalu semakin memeluk erat Chika

Chika tak mau ambil pusing jadi dia hanya nurut

"Sini mukanya" ucap Chika memegang pipi Zean

"Sini gantian aku yang pegang hapenya" ucap Zean

Entah kenapa Chika hanya nurut bahkan pose mereka sangat mesra untuk ukuran kakak adik

"udah selfinya. Nanti kirim ke aku"

"iya nanti aku kirim yang ada kak Zeannya"

"semuanya juga gapapa"

Chika hanya diam tak menjawab

Sejenak suasana hening

"Chika kamu pulang bareng siapa tadi?" tanya Zean namun tidak menatap Chika Zean masih meletakkan wajahnya dibahu Chika

"mmm tadi aku pulang bareng Tama kak" ucap Chika gugup

"kamu kenapa, takut aku hukum ya?" tanya Zean sambil menatap Chika

"kak please jangan hukum aku ya, tadi tuh emang situasinya susah gak ada pilihan lain. Tapi langsung pulang kok beneran deh" ucap Chika memelas

Zean tersenyum menatap Chika

Cup

Zean mencium bibir Chika, melumatnya lembut. Chika mengalungkan tangannya dileher Zean dan membalas lumatan Zean sekitar 10 menit mereka asik bertukar lidah

"tumben bales, takut aku hukum yang lain ya?" ucap Zean yang membuat Chika menelan ludah. Jujur iya Chika sengaja membalas ciuman Zean karena takut Zean melakukan yang lain

"kak please cium aja gapapa deh jangan yang lain"

"yang lain gimana yang gak boleh?" tanya Zean menaikkan alisnya