Bogor, April 2017
Hari kelulusan akhirnya tiba. Seluruh murid di ruang kelas XII IPS 2 terlihat sangat gembira, kecuali Saga. Sejak di bus, Saga bersikap sangat dingin, wajahnya terus-menerus murung, dan ia hanya diam saja, apabila Katara bertanya, atau mengajaknya mengobrol. Ketika sudah sampai di kelas pun, ia menolak untuk didekati, bahkan oleh Danes dan Baruna.
Katara memperhatikan Saga dari tempat duduknya. Ketika naik ke kelas dua belas, mereka memang sudah tidak menjadi teman sebangku lagi. Wali Kelas mereka tidak mengatur soal tempat duduk, sehingga Katara kembali duduk dengan Viola, sementara Saga dengan Baruna.
Waktu menunjukkan pukul sembilan. Upacara pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa di halaman, selesai. Seluruh murid kelas dua belas berhamburan. Sambil berlinang air mata, mereka saling berpelukan, mengucapkan selamat dan kata-kata perpisahan satu sama lain. Setelah memeluk erat Viola, Katara mendekati Saga.
"Ga, selamat, ya!" Katara memulai percakapan. "Nggak kerasa banget tiga tahun sekolah di sini, akhirnya hari perpisahan ini datang juga," Katara menahan tangis, hari-harinya yang selama ini diisi oleh Saga, selesai. "Semoga lo sukses, ya!"
Saga menoleh ke Katara dengan wajah datarnya. "Lo juga," ia kemudian akan beranjak pergi, ketika Katara menahan tangannya.
"Ada yang gue mau omongin sama lo," ujar Katara, memberanikan diri.
Mereka berdua kemudian masuk ke kelas mereka, yang kini sudah kosong.
Katara memandang Saga, yang juga memandangnya datar. "Lo kenapa, Ga? Kenapa hari ini lo beda, nggak seperti biasanya?"
"Gue emang kayak ini," jawab Saga seadanya.
"Nggak," Katara membalas cepat. "Ini bukan lo. Kenapa lo nggak senang di hari kelulusan lo? Lo... Apa lo ada masalah..? Lo bisa cerita ke gue, Ga.."
Saga menatapnya tajam. "Lo nggak usah tanya-tanya soal gue. Bilang aja apa yang mau lo bilang, karena gue udah pengin balik."
Nyali Katara ciut melihat tatapan Saga. Ia memutuskan untuk tidak membantah, dan hanya mengatakan apa yang ingin ia katakan. "Karena hari ini mungkin hari terakhir gue ketemu lo, jadi gue mau ngomong sesuatu," ia menatap Saga, takut-takut.
Saga hanya diam saja, masih dengan wajah datarnya, di hadapan Katara.
"Mungkin, selama ini lo udah tau, walaupun gue nggak pernah dengan jelas dan terang-terangan bilang ke lo, kalau gue sayang sama lo," Katara berhenti sejenak. "Gue sayang sama lo, Ga... Selama hampir tiga tahun, selama masa SMA gue, sejak hari pertama lo nolongin gue, sampai hari ini..," karena Saga masih tidak merespon, Katara melanjutkan pengakuannya. "Sejak kelas sepuluh, gue tau, lo ekskul futsal, gue selalu berusaha datang nonton lo latihan dan tanding futsal. Gue makin bahagia, waktu kita jadi teman sebangku selama setahun, di kelas sebelas. Dan, sampai hari ini, selama dua tahun, gue bisa berangkat dan pulang sekolah bareng lo, gue benar-benar bersyukur, lo ada di hidup gue. Walaupun lo udah pernah ngelarang gue buat suka sama lo, dan nyuruh gue buat lupain perasaan gue ke lo, gue nggak mau. Kayak yang dulu pernah gue bilang ke lo, lo adalah semangat gue untuk bertahan jalanin hari-hari gue yang berat, lo adalah alasan gue tersenyum, lo adalah langit untuk awan mendung gue, dan cuma dengan sesederhana bikin coklat sambil mikirin lo, yang bakalan makan coklat itu, perasaan gue yang kacau bisa jadi jauh lebih baik," Katara terdiam sejenak. "Seberarti itu kehadiran lo di hidup gue, Ga.. Jadi, gue mau bilang terima kasih.. Karena lo, hidup gue yang redup dan kosong, bisa cerah dan berwarna lagi.."
***
Viola mencari keberadaan Katara di halaman, namun tidak menemukannya. Ia kemudian berjalan menyusuri koridor, dan bertemu dengan Danes dan Baruna, yang juga sedang mencari keberadaan Saga. Mereka bertiga menjelajah di seluruh sekolah, kemudian berhenti tepat di samping pintu kelas mereka, ketika mendengar suara yang mereka kenal. Mereka bertiga mengintip dan tersenyum, mendapati Katara dan Saga tengah berbincang di dalam kelas, hanya berdua saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGITKU
Fanfic"Mengisi kekosongan setelah Cahayaku pergi, Langitku datang dalam wujud Sagara Langit Whirada.." THE BOYZ Kim Sunwoo x ITZY Hwang Yeji fanfiction. Bahasa Indonesia.